Tim medis RSUP Dr Sardjito terbang ke Lombok bantu korban gempa
Merdeka.com - Tim medis RSUP Dr Sardjito mengirimkan anggotanya ke Lombok, NTB. Sebagai langkah awal, RSUP Dr Sardjito mengirimkan tim advance untuk melakukan pendataan kebutuhan medis di Lombok. Tim ini berangkat ke Lombok Senin (6/8) sore.
Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, ada 12 orang dari rumah sakitnya yang berangkat ke Lombok. Tim ini sudah berangkat sejak pukul 15.00 WIB dari Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta.
Banu menjelaskan tim yang berangkat awal adalah tim advance yang bertugas memetakan kebutuhan di lapangan. Nantinya, anggota tim tersebut segera memberikan informasi kebutuhan bantuan untuk tim yang masih ada di Yogyakarta.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Bagaimana Farid membantu korban gempa di Lombok? Ia berhasil membuat sistem bantuan pemerintah berupa rumah senilai Rp50 juta per unit. Saat itu, ia berhasil membangun 47 ribu rumah di Lombok.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa RSAM Bukittinggi harus menerima korban? RSAM Bukittinggi merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah tersebut. Apalagi jalan penghubung dari tiga daerah menuju Padang terputus total.
"Tim full dengan obat dan alat-alat diberangkatkan besok pagi. Hal ini kami siapkan setelah adanya laporan dari tim advance," terang Banu saat dihubungi, Senin (6/8).
Banu menjabarkan RSUP Dr Sardjito akan mengirimkan dokter-dokter dari berbagai disiplin untuk membantu para pengungsi dan korban bencana gempa bumi di Lombok. RSUP Dr Sardjito akan mengirim dokter spesialis orthopedi, bedah syaraf, anestesi, anak, dan jiwa.
"Tak cuma dokter spesialis saja. Tim medis RSUP Dr Sardjito yang diberangkatkan ke Lombok juga termasuk bidang keperawatan dan dokter umum. Hari ini 12 orang (berangkat), besok pagi 12 orang," tutup Banu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca Selengkapnya11 Orang relawan kemanusiaan MER-C Indonesia akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Gaza di tengah bombardir zionis Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaBRI menyelenggarakan kegiatan 'Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Tahun 2024' pada 25-27 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya