Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim pembela Siyono desak percepat proses hukum anggota Densus 88

Tim pembela Siyono desak percepat proses hukum anggota Densus 88 Tim Pembela Kemanusiaan Siyono. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Tim Pembela Kemanusiaan (TPK) yang mendampingi keluarga mendiang Siyono, terduga teroris yang tewas ketika diperiksa anggota Detasemen Khusus 88, meminta Kepolisian Resor (Polres) Klaten lekas memproses kasus itu. Sebab, sejumlah bukti dan saksi sudah menunjukkan perkara itu merupakan tindak pidana.

"Polisi jangan berlama-lama. Apa susahnya menaikkan status, dan menentukan tersangkanya. Kebetulan Sabtu Kapolri akan datang, nanti saya sampaikan," kata Ketua TPK, Trisno Raharjo, di sela kunjungan ke rumah keluarga mendiang Siyono, di Cawas, Klaten, Kamis (4/8).

Trisno menduga, lamanya proses penanganan kasus itu lantaran disengaja. Jika polisi bersungguh-sungguh, kata dia, sebenarnya bisa cepat tuntas.

"Bukti sudah cukup, keterangan forensik juga sudah jelas, ada perbuatan pidana. Karena ada kematian yang tidak wajar. Kalau kematiannya wajar, selesai sebenarnya. Itu tidak wajar, penganiayaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Itu tindak pidana berat," ujar Trisno.

Trisno mengemukakan, dari laporan kasus kematian Siyono, Polres Klaten telah meminta klarifikasi kepada sembilan saksi berasal dari masyarakat, tiga anggota keluarga yakni istri, ayah, dan kakak mendiang, serta seorang dokter forensik.

"Pemeriksaan itu lebih dari cukup untuk memastikan bahwa perkara tersebut sebagai tindak pidana. Perlu ditindaklanjuti dengan peningkatan status menjadi penyidikan. Kemudian kalau sudah ditetapkan, dalam waktu seminggu harus ada komunikasi dengan Kejaksaan Negeri agar dikeluarkan surat SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) agar Kejaksaan juga bisa memantau perkara. Sehingga Kejaksaan bisa memantau dan mengetahui siapa lagi yang perlu dipanggil. Bagaimana nanti bisa menyimpulkan siapa tersangkanya." tutur Trisno.

Dia menambahkan, dari awal selalu mengatakan tujuan pelaporan supaya perkara itu bisa segera disidangkan. "Waktunya kapan, kami percaya kan, bahwa bukti-bukti itu harus baik untuk dibawa ke pengadilan. Sebenarnya bukti-buktinya sudah cukup lah," imbuh Trisno.

Jika saksi belum cukup, imbuh dia, pihaknya akan terus mendesak, serta pengawasan unsur-unsur mana belum memenuhi dan minta gelar perkara.

"Naikkan status dulu, karena bukti dan saksi sudah cukup. Baru nanti dibicarakan selanjutnya," tutup Trisno. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88
Sosok Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di Kejagung, Ajukan Jampidsus Dikawal POM Sebelum Diikuti Anggota Densus 88

Perintah pengamanan Kejaksaan Agung (Kejagung) ternyata diusulkan oleh seorang jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 saat Berada Dalam Bengkel di Bekasi
Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 saat Berada Dalam Bengkel di Bekasi

Berdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Sita Buku dan Belerang dari Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek
Densus 88 Sita Buku dan Belerang dari Kontrakan Terduga Teroris di Cikampek

Penghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya