Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Pemulasaran Jenazah Prokes Covid di Garut Sempat Diadang Warga Saat Akan Pulang

Tim Pemulasaran Jenazah Prokes Covid di Garut Sempat Diadang Warga Saat Akan Pulang Tim pengubur jenazah terkonfirmasi Covid-19 di Garut diadang warga. ©Istimewa

Merdeka.com - Tim pengubur jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, diadang sejumlah warga saat hendak kembali ke RSUD dr Slamet pada Jumat (26/6). Mereka melakukan pengadaan karena menolak tempatnya dijadikan lokasi pemakaman jenazah yang terkonfirmasi Covid-19.

Agung (35), salah seorang warga Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, menceritakan pengadangan terjadi di wilayahnya.

"Aksi pengadangan dilakukan warga desa Karangmulya tadi malam sekitar pukul 20.00," sebutnya, Sabtu (26/6).

Ia menjelaskan bahwa penolakan terjadi karena jenazah yang dimakamkan bukan warga desa Karangmulya, melainkan warga Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora. Sementara warga Desa Karangmulya, menurutnya, tidak menerima pemberitahuan terlebih dahulu, baik dari pihak keluarga maupun rumah sakit.

"Jadinya pada saat tim pengubur selesai memakamkan jenazah, saat pulang sempat diadang dulu oleh warga dari dua kampung. Lebih ke mempertanyakan sebetulnya karena memang sebelumnya tidak ada pemberitahuan lebih dulu," jelasnya.

Saat itu, menurut Agung, anggota TNI dan Polri sempat menengahi dan mengkomunikasikan dengan tokoh masyarakat juga pemuda sekitar. Setelah ada komunikasi, tim akhirnya bisa kembali ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans yang digunakan.

Hasil komunikasi antara aparat TNI, Polri dengan warga, disepakati apabila akan memakamkan jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 akan diinformasikan lebih dulu kepada warga.

"Warga akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 21.30," ucapnya.

Bupati Minta Tokoh Agama Beri Pemahaman ke Warga

Menyikapi pengadangan dialami tim pengubur jenazah yang terkonfirmasi Positif Covid-19, Bupati Garut, Rudy Gunawan, berharap peran serta tokoh agama memberikan bantuan. Dia juga meminta agar masyarakat memahami.

"Saya mohon bantuan, ini bener-bener kepada tokoh-tokoh agama bahwa mulasara jenazah itu sampai menguburkan adalah fardhu kifayah. Ini kewajiban muslim dulu lah, kami mohon masyarakat juga paham," ungkapnya.

Rudy memastikan dan menjamin bahwa sistem pemulasaraan jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan. "Tidak akan menyebar. Kami ingin itu (pemulasaraan jenazah hingga penguburan) dimaknai melaksanakan kewajiban sebagai muslim," katanya.

Walau begitu, jika ada permasalahan, Rudy pastikan akan diselesaikan dengan komunikasi yang dilakukan oleh Camat, Danramil, dan Kapolsek setempat.

"Di Kadungora kami dapat informasi (tim pengubur diadang warga), tapi dapat diselesaikan. Sempat ada pengadangan, ada hal seperti itu ya, jadi konflik di bawah, tapi Insya Allah bisa diselesaikan dengan komunikasi," jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino menjelaskan setelah peristiwa tersebut pihaknya bersiaga untuk mengantisipasi kejadian serupa. Selain bersiaga, pihaknya bersama TNI melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Kita juga melakukan mapping wilayah yang memungkinkan terjadi penolakan. Namun kita juga turunkan anggota ke lapangan untuk memberikan pemahaman bahwa dalam pemulasaraan dan pemakaman jenazah yang terkonfirmasi Covid-19 dilakukan sesuai prosedur dan aman untuk warga sekitarnya," jelas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa
Cerita Sebenarnya di Balik Viral Jenazah di Jombang Terpaksa Ditandu Hingga 3 Km Meski Ada Ambulans Desa

Paiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya
Heboh Gundukan Tanah Mirip Makam di Kebumen, Setelah Dibongkar Ini Isinya

Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Mayat Termutilasi Gegerkan Warga Garut, Potongan Tubuh Tergeletak di Pinggir Jalan
Mayat Termutilasi Gegerkan Warga Garut, Potongan Tubuh Tergeletak di Pinggir Jalan

Penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Area Persawahan Kediri
Geger Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Area Persawahan Kediri

Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.

Baca Selengkapnya
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut

Korban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya