'Tim Pengawas Intelijen tak bisa sembarangan membongkar kinerja BIN'
Merdeka.com - Komisi I DPR mewacanakan bakal membentuk Tim Pengawas Intelijen seiring ditunjuknya Sutiyoso menjadi calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Jokowi. Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menjelaskan, nantinya Tim Pengawas Intelijen tidak akan bisa bekerja secara mendalam.
Pasalnya kerja Badan Intelejen Negara (BIN) bersifat rahasia. "Karena BIN bekerja secara tertutup maka fungsi pengawasan reguler yang dilakukan DPR melalui Komisi I. Ini memang tidak bisa masuk secara jauh. Kalau ada hal-hal yang perlu diawasi secara khusus, maka tim pengawas ini bisa melakukan fungsi itu," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Jika nantinya suatu operasi intelijen terindikasi melanggar undang-undang atau terindikasi menyalahgunakan kekuasaan atau kewenangan, maka Tim Pengawas Intelijen bisa bekerja melakukan investigasi.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Apa yang dikatakan Suswono tentang ketua tim sukses? 'Saya baru baca dari berita, kalau memang sudah tentu sangat senang siapapun ya. Intinya timses kalau sudah terbentuk apalagi belum dilengkapi dengan susunan lengkap, mudah-mudahan segera lah. Kalau memang beliau (Ahmad Sahroni) yang sudah ditentukan koalisi, ya kami menyambut dengan baik,' tutur Suswono usai makan di warteg kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2024).
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
-
Kenapa TKN tak siapkan pakar khusus untuk Prabowo? Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu persiapan debat Prabowo-Gibran. Karena temanya bukan jadi masalah bagi Prabowo dan Gibran.
"Tetapi investigasi ini dilakukan secara tertutup dengan menjaga seluruh kerahasiaan informasi, data dari proses penyelidikan," ungkapnya.
Menurutnya, tim pengawas ini ada karena amanat Undang-undang Intelijen. Undang-undang intelijen tersebut telah disahkan pada 2011.
"Tim pengawas ini sesuai dengan undang-undang peraturan DPR yang sudah disahkan. Dia melakukan pengawasan khusus terhadap pelaksanaan tugas kewenangan BIN," tuturnya.
Sedangkan anggota yang menjadi Tim Pengawas Intelijen akan dipilih oleh pimpinan fraksi masing-masing. Namun pimpinan fraksi tersebut harus mengacu pada persyaratan yang diberikan oleh Komisi I DPR.
"Rapat intern hari ini kami juga akan menyampaikan komisi I, permintaan kepada fraksi-fraksi untuk mengirim satu anggota yang akan ditugaskan di tim pengawas intelijen DPR," tuturnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen
Baca SelengkapnyaPenanganan pelanggaran atau kecurangan secara TSM itu ranahnya ada di Bawaslu, bukan MK.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu buntut pernyataan Presiden Jokowi memiliki data intelijen partai politik.
Baca SelengkapnyaMulanya, Herindra menekankan pentingnya koordinasi intelijen daerah dari berbagai instansi. Sebab, masih terlihat sikap sektoral di lapangan.
Baca SelengkapnyaImparsial: Pengamanan Oleh TNI Dapat Mengubah Proses Hukum
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara usai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberhentikan komisioner
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca Selengkapnya