Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Penyelam Cari Sriwijaya Air: Visibility Terbatas Hanya 20 Cm

Tim Penyelam Cari Sriwijaya Air: Visibility Terbatas Hanya 20 Cm Perpanjang Status Pencarian Sriwijaya Air SJ-182. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Perwakilan Tim Penyelam dan unsur KRI di daerah operasi SAR, Letnan kolonel Laut Faruq Deddy, mengonfirmasi kesulitan dialami timnya di lapangan. Selain ombak tinggi dan kencang, jarak pandang atau visibility di lapangan sangat terbatas.

"Visibility penyelam terbatas di atas mau pun di bawah air," kata Faruq di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1).

Dia melanjutkan, dalam beberapa hari terakhir, jarak pandang hanya berkisar 10-20 cm saja, dengan ketinggian ombak hingga 2 meter.

"Bahkan sempat hanya 10-20 cm, gelombang juga tinggi sampai 2 meter, arus di bawah laut juga kuat jadi itu yang menghambat pencarian di situ," jelas dia.

Karena situasi yang tidak mendukung pencarian, ditambahkan Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS Tim SAR gabungan tidak akan memaksakan pencarian jika cuaca masih buruk. Karenanya, tim penyelam di lapangan pagi ini masih belum beroperasi.

"Rekan kita di lapangan masih tidak ada yang turun dan kapal kita berlindung di tempat aman," jelas dia dalam kesempatan yang sama.

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Pesawat hilang kontak pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 WIB di sekitar perairan Kepulauan Seribu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2021.

Pesawat SJ 182 rute Jakarta-Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta

Tidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2
Jakarta Diguyur Hujan, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2

TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu
FOTO: Kondisi Ketinggian Banjir di Pejaten Mencapai Satu Meter, Warga Beraktivitas Naik Perahu

Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut

Saat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.

Baca Selengkapnya