Tim penyelam Rusia pakai kantor kecamatan untuk markas
Merdeka.com - Kantor Kecamatan Kumai menjadi markas dari tim penyelam Rusia, yang membantu proses pencarian dan evakuasi pesawat Aiasia QZ8501. Mereka bermarkas di sana guna memudahkan proses pencarian.
"Awalnya mereka ditempatkan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Akan tetapi, guna memudahkan untuk peralatan mereka, akhirnya dipindahkan ke kantor kecamatan," kata Budi Setiyono selaku GM PT. Pelindo III cabang Kumai, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1). Demikian tulis Antara.
Pada minggu dini hari, sekitar 17 penyelam Rusia dikerahkan ke laut untuk pencarian, serta sisanya bersiaga di markas. Dari PT. Pelindo menyediakan beberapa unit kendaraan guna membantu mobilitas dan operasional tim penyelam Rusia.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Dari informasi yang didapatkan, 17 penyelam dari Rusia itu menggunakan KP Balam dari Direktorat Polisi Perairan. Kemudian, dipindah ke kapal Crest Onyx untuk diterjunkan ke KRI Banda Aceh. Usaha ini dilakukan guna membantu menemukan Jenazah penumpang semakin banyak.
Budi pun telah meminta bantuan dengan Badan Sar untuk dapat membantu pencarian para korban. Serta Pelindo III Cabang Kumai menyediakan berbagai logistik dan air bersih untuk para kapal yang terlibat dalam pencarian.
"Kami juga membuka dua posko sejak 30 Desember 2014 berlokasi di samping kantor kami dan samping kantor KSOP. Namun karena kurang efektif, posko di kantor kami dipindahkan ke terminal penumpang," kata Budi.
Sebelumnya, telah didapatkan 30 jenazah penumpang korban kecelakaan Airasia yang telah diterbangkan ke Surabaya. Kemudian, Empat jenazah dapat ditemukan terapung di hari kedelapan proses pencarian dan evakuasi.
Jenazah yang dikirimkan ke Surabaya itu untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berpusat di Rumah sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat Airasia QZ8501 yang mengalami kecelakaan hingga hari kedelapan saat ini, masih terus dalam proses pencarian dan evakuasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya