Tim penyelam Rusia terjun di laut tempat diduga AirAsia jatuh
Merdeka.com - Satu tim penyelam Kementerian Darurat Rusia telah berangkat ke lokasi diduga tempat kecelakaan AirAsia QZ8501 di perairan sekitar Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalteng untuk pencarian air dalam. Tim ini termasuk 17 penyelamat, baik dari unit Tsentrospas maupun Pemimpin Pusat Kementerian Situasi Darurat Rusia.
"Satu tim penyelamat Rusia dalam perjalanan ke lokasi operasi penemuan Airbus untuk pemeriksaan laut dalam dengan kapal Indonesia Onyx," kata jubir Kementerian Darurat Rusia, Alexander Drobyshevsky seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/12).
Tim ini termasuk 17 penyelamat, baik dari unit Tsentrospas maupun Pemimpin Pusat Kementerian Situasi Darurat Rusia. "Semua dari mereka memiliki peralatan khusus dan mesin," katanya.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Satu kendaraan baru ROV Falcon yang dirancang untuk operasi laut dalam, dan dioperasikan dari jarak jauh, akan dikirimkan ke tempat pencarian. Sebelumnya pada hari itu, tim SAR multi-disiplin Kementerian Darurat Rusia tiba di pulau Kalimantan, di mana pangkalan para petugas Rusia telah dipasang di pantai di luar pelabuhan Dumai. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaProfil Kapten Timnas Amin Muhammad Syaugi Alaydrus, Anies Beri Julukan Top Gun
Baca SelengkapnyaPendaratan darurat tersebut dilakukan akibat ada masalah pada sisitem hidrolik, kata direktur Ural Airlines saat konferensi pers.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca Selengkapnya