Tim Pokja UGM temui Jokowi beri masukan soal lahan gambut
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memandang serius masalah pengolahan lahan gambut supaya tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan seperti sekarang ini. Kelompok Kerja (Pokja) lahan gambut dari UGM memberikan sejumlah rekomendasi kepada Presiden Jokowi.
"Baru saja kami menyampaikan ke presiden dan menteri hasil kajian Pokja gambut UGM berdasarkan kajian yang telah kami lakukan sejak 1974 dan yang terakhir 2014-2015," kata Rektor UGM Dwi Korita bersama Tim Pokja di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
Dari hasil kajian tersebut, Pokja gambut UGM menyampaikan resep atau semacam paket sebagai upaya untuk mengatasi dan mencegah kebakaran di lahan gambut. Dwi menegaskan, ke depan diperlukan adanya integrasi beberapa aspek dalam pengelolaan lahan gambut. Di antaranya aspek sosial yang meliputi rekayasa sosial dan teknis.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Aspek politik pembangunan ekonomi dalam hal pengelolaan HTI (hutan tanaman industri) ataupun perkebunan. Dan ketiga aspek yang terintegrasi tadi perlu dibungkus dengan aspek legal. Peraturan, atau bahkan mungkin penegakan peraturan, harmonisasi peraturan, perbaikan peraturan serta tata ruang. Tata ruang ini diperlukan bagaimana kondisi topogragfi lahan dapat mengontrol tata air di lahan gambut," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pokja gambut UGM Azwar Maas mengatakan, gambut itu mempunyai kubah yang mempunyai simpanan air yang sangat besar. Dia menyebutkan, di kaki kubah ada dua sungai, namun sekarang ini jarak vertikal kubah hanya beberapa meter, tidak sampai 20 meter.
"Tapi jarak horisontalnya ke sungai itu sampai lebih dari 40 km. Jadi artinya kalau kita ke lapangan semuanya datar. Tetapi kita harus tahu bahwa konsep air bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Artinya bahwa sekarang itu banyak kubah yang sudah dimanfaatkan. Kalau kita ingin tidak terbakar lagi kita harus punya cadangan air dan cadangan air itu ada di kubah," jelasnya.
Azwar mencontohkan, misalnya ada 3 meter kubah maka artinya sudah tersimpan air setara 1 tahun hujan, sekitar 2.700mm. Persoalannya, jika tidak ada hujan dan kubah sudah dicacah maka semuanya menjadi kering, terlebih ada Elnino.
"Itulah penyebab kebakaran, karena kubah tidak dikonservasi. Ke depan ini kita harus, tadi sudah sepakat bahwa siapapun yang berada di kubah itu marilah kita duduk bersama. Siapa yang di pinggir kubah, siapa yang di kubah, kalau satu perusahaan gede, kembalikan fungsi kubahnya," terang Azwar.
"Artinya simpanan air yang cukup untuk menghadapi musim kemarau. Dan setelah kubah diselamatkan, di bawah kubah itu jangan lagi ada saluran-saluran yang langsung terhubung ke sungai karena ngocor dia. Artinya salurannya miring sehingga airnya mutar artinya air tanah bergerak maka ada oksigen di situ. Akar tanaman bisa bernafas. Kalau airnya stagnan tidak bisa bernafas," tandasnya.
Baca juga:
Atasi kebakaran hutan, Jokowi panggil ahli gambut UGM ke Istana
Luhut klaim kebakaran hutan dan lahan tinggal 10 persen
Pilkada serentak di daerah terdampak kabut asap akan terhambat
Mensesneg sebut soal lahan gambut RI bisa belajar ke Finlandia
Kabut asap belum teratasi, Menko Luhut & para menteri kembali rapat (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli Antoni mengatakan potensi karbon di Indonesia ini salah satunya terkait carbon capture and storage.
Baca SelengkapnyaJalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Universitas Muhammadiyah Berau
Baca SelengkapnyaPerwakilan 6 provinsi tersebut diundang untuk mempelajari restorasi gambut secara sistematis, terpadu dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaUpaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaAmran hadir sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan para perusahaan tambang untuk memperbaiki kembali lahan usai menambang.
Baca SelengkapnyaMentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya