Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Pusat Bilang 22 Positif, Pemda Tegaskan di DIY hanya 19 Positif Corona

Tim Pusat Bilang 22 Positif, Pemda Tegaskan di DIY hanya 19 Positif Corona Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Perbedaan jumlah pasien positif virus Corona antara pemerintah pusat dan daerah kembali terjadi. Setelah di Jakarta, kini terjadi di DIY. Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah pusat, Sabtu (28/3) ada 22 pasien positif virus Corona di DIY. Sementara menurut data Pemda DIY pada Sabtu (28/3) hanya ada 19 pasien positif virus Corona.

Menanggapi perbedaan data pasien positif virus Corona ini, Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana angkat bicara. Biwara memastikan jika data yang dipunya Pemda DIY adalah data primer dan valid.

Biwara menjabarkan jika pendataan yang dilakukan Pemda DIY terhadap pasien virus Corona sudah mengacu pada SOP dari Kemenkes RI. Biwara menyebut, jika data pasien virus Corona berasal dari data rumah sakit yang menerima pasien dan dari hasil lab yang dikeluarkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kami di daerah lakukan pendataan sesuai SOP. Jadi data di Dinkes DIY diperoleh dari RS rujukan dan BPTKLPP. Data yang kita peroleh kemarin (Jumat 27 Maret 2020) misalnya, klop antara Rumah Sakit rujukan dan balai (BPTKLPP), dan itu jadi dasar kemudian DIY merilis data," ujar Biwara, Sabtu (28/3).

Terkait perbedaan data tersebut, Biwara meminta para wartawan untuk mengkonfirmasinya langsung kepada pemerintah pusat. Biwara meyakini jika data yang dibuat Pemda DIY sudah valid.

"Soal kemudian Jakarta ternyata yang dirilis angkanya berbeda itu mungkin rekan-rekan bisa langsung minta informasi langsung ke sana (Pemerintah Pusat). Tapi kami bisa pastikan data itu (kasus positif Covid-19 di DIY) valid dan dari data primer. Saya kira itu," tegas Biwara.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (28/3) Pemda DIY merilis ada 19 orang pasien positif Corona dengan rincian 1 pasien sembuh dan tiga meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 154 orang.

Bukan kali ini saja, pada 19 Maret lalu, data pusat menyatakan positif corona di DIY ada dua orang. Sementara Pemda DIY menegaskan, tercatat ada empat orang positif.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya