Tim puslabfor Polri selidiki kebakaran di Samarinda yang tewaskan 6 orang
Merdeka.com - Tim Puslabfor Polri dan INAFIS Polda Kalimantan Timur, siang tadi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran rumah, yang menewaskan 6 orang sekaligus, di Jalan Merdeka 2 RT 91, Samarinda, Kalimantan Timur. Tidak kurang 3 barang bukti dibawa dari lokasi kejadian.
Pantauan merdeka.com, dua petugas Labfor Polri Kompol Agus Santosa dan Kompol Hardi, dibantu 2 petugas INAFIS Polda Kalimantan Timur, Kompol Habib dan Brigpol Darlin, memulai olah TKP sekitar pukul 13.45 Wita.
Sambil meminta keterangan 2 anggota keluarga di dalam rumah yang selamat dari peristiwa itu, diantaranya Sadariah (36), tim pertama kali mendatangi deretan drum, tempat ditemukannya 5 jasad korban yang tewas saat api berkobar.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
Satu persatu barang bukti dibawa dari lokasi, dimasukkan ke dalam kantong nasi. Seperti butiran arang, kabel yang terbakar, penanak nasi, serta tumpu lampu tempel yang terbuat dari sumbu. Penyelidikan rampung sekitar pukul 15.30 WITA.
"Kita lakukan olah TKP, mencari pola bekas penjalaran api untuk menentukan lokasi api pertama kali," kata Pemeriksa Muda Puslabfor Polri Cabang Surabaya, Kompol Agus Santosa, ditemui di lokasi, Jumat (20/4) sore.
Diterangkan dia, tim memang fokus di bagian depan rumah, yang disebut-sebut sumber api. Bagian depan rumah itu sendiri, digunakan sebagai warung sembako. "Iya, di bagian depan warung yang berbatasan dengan kamar," ujar Agus.
Dikatakan Agus, dari lokasi, tim membawa barang bukti antara lain abu arang, kabel instalasi, stop kontak. Untuk abu arang, akan diperiksa di labfor Surabaya, dan hasilnya akan diketahui 2 pekan kemudian.
"Juga kabel ini sebagai penyebab atau akibat. Abu arang diperiksa di lab menggunakan alat khusus, untuk mengecek ada tidaknya kandungan minyak. Hasilnya, nanti akan diserahkan ke Polsek," tambah Agus.
"Juga apakah magic jar (berisi nasi gosong) yang dipakai memasak nasi, apakah bisa jadi barang bukti itu jadi penyebabnya, itu masih kita analisa, kita pelajari," kata Agus.
Diketahui, Selasa (17/4) lalu, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, kebakaran menghanguskan 3 rumah di Jalan Merdeka 2 RT 91, Samarinda. Rumah yang dihuni Erhamsyah, termasuk Erhamsyah sendiri, hangus beserta 5 anggota keluarganya. Kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaPenyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya