Tim Riset Sebut Vaksin Bukan Hanya Melindungi Diri Sendiri Tetapi Keluarga
Merdeka.com - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil, mengatakan mengikuti program vaksinasi sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19. Selain membentuk antibodi diri sendiri, vaksinasi Covid-19 bisa melindungi keluarga dari Covid-19.
"Kami sangat mengharapkan semua tenaga kesehatan yang ada itu ikut serta di samping untuk melindungi dirinya sendiri dan juga untuk melindungi orang serumahnya, orang sekitarnya sehingga terhindari dari penyakit Covid-19 ini," katanya melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (11/1).
Kusnandi memastikan vaksin Sinovac yang telah melewati uji klinis tahap 3 di Bandung, Jawa Barat cukup baik keamanannya. Sebab, 1.620 relawan telah mendapatkan vaksin tersebut dan tidak menimbulkan efek samping berat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Jadi saya katakan keamanan itu cukup baik," ujarnya.
Mengenai efek samping vaksinasi, kata Kusnandi, umumnya dilihat dari dua hal. Pertama reaksi lokal. Kedua reaksi sistemik.
Reaksi lokal terlihat dari munculnya bengkak dan merah pada tubuh pascavaksinasi. Sedangkan reaksi sistemik terlihat dari kondisi badan yang panas dan lemas.
Efek samping, semua uji klinis itu yang penting adalah keamanannya. Yang dilihat adalah reaksi lokal dan reaksi sistemik. Reaksi lokal itu dilihat bengkak dan merah. Sistemik, panas badan, lemas.
"Efek sampingnya itu minimal panas tidak terlalu tinggi, merah tidak terlalu merah, bengkak tidak terlalu bengkak. Sampai sekarang di kita juga kenyataannya tidak menjadi masalah. Keuntungan imunisasi itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan efek samping yang tadi," sambungnya.
Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Sri Rezeki Hadinegoro, sependapat dengan Kusnandi. Dia menyebut, vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk melindungi tenaga kesehatan dan keluarganya.
"Hal yang penting adalah bahwa vaksinasi itu bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga kita yang setiap hari bertemu dengan kita dan juga masyarakat di sekeliling kita," ujarnya.
Sri Rezeki menyebut, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu cara untuk mengakhiri pandemi. Selain vaksinasi Covid-19, penerapan protokol 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dan 3T (tracing, testing dan treatment) sangat penting untuk mengakhiri penularan Covid-19.
"Itu harus dikerjakan bersama-sama dengan vaksinasi," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya