Tim Saber Pungli OTT pejabat BPN di Kabupaten Siak
Merdeka.com - Tim Saber Pungli dari Kemenko Polhukam dan Polres Siak melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Siak, Riau. Sejumlah orang diamankan dalam operasi tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya operasi tersebut. OTT berlangsung pada Rabu 25 Juli.
"Benar, telah dilakukan OTT terkait penerbitan sertifikat peralihan hak," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (26/7).
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa sebenarnya OPM yang ditangkap Jerry? 'Sugeng dalu dulur-dulurku, nuwun sewu pak Kaporli, asmo kulo mas Ken. Kulo ini wong Jowo. Saiki dari OPM, Organisasi Pemuda Madiun (selamat malam saudara-saudara, permisi pak Kapolri, nama saya Mas Ken. Saya ini orang Jawa. Sekarang OPM, Organisasi Pemuda Madiun,'
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Iqbal menuturkan, tujuh orang dari BPN Kabupaten Siak diperiksa terkait operasi tersebut. Namun jenderal bintang satu itu belum bisa menyampaikan secara rinci hasil pemeriksaan dan barang bukti yang diamankan dari operasi tersebut.
"Nanti detailnya akan dirilis," ucap Iqbal singkat.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaOTT terhadap Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso terkait dengan pengondisian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaPejabat Basarnas yang terjaring OTT terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaHal itu usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap terduga pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Selengkapnya(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaOTT ini terkait kasus korupsi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/11) malam.
Baca Selengkapnya