Tim SAR banyak temukan serpihan pesawat Trigana yang jatuh di Papua
Merdeka.com - Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf Sugiono menyatakan, hingga Selasa pagi ini pukul 09.04 WIT, masyarakat dan tim gabungan menemukan banyak serpihan pesawat Trigana Air di sekitar lokasi jatuhnya.
"Untuk perkembangan terakhir hingga pukul 09.04 WIT, sudah resmi ditemukann puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya," kata Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Sugiono, ketika dihubungi dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, dikutip dari Antara Selasa (18/8).
Dia menegaskan bahwa puing-puing atau serpihan benda yang ditemukan oleh masyarakat dan tim gabungan itu adalah milik pesawat Trigana Air yang jatuh pada Minggu (16/8) sore.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Kenapa akses menuju Stasiun Air Asam sulit? Dari pantauan kanal Youtube Yusril Rizki Pratama itu terlihat akses menuju lokasi stasiun begitu sulit dan juga jauh dari jalan utama.
-
Mengapa evakuasi Naomi berjalan sulit? Proses evakuasi itu berjalan sulit dan penuh perjuangan. Bahkan sejak berangkat dari pos, tim harus berjalan dengan cuaca kabut tebal dan gerimis.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
"Itu diyakini sebagai puing-puing pesawat. Kini baru dilaporkan bahwa para korban sudah bisa dievakuasi, hanya saja komunikasinya agak sulit, terputus. Padahal jarak tempuh dari kampung terdekat hanya 15 kilometer tapi medannya luar biasa padat dan terjal. Komunikasi lewat udara juga sangat sulit," katanya lagi.
Mengenai pertemuan dengan Bupati Pegunungan Bintang dan muspida setempat yang digelar pada Senin (17/8) malam, didapatkan sejumlah keputusan, di antaranya pertama mengambil langkah yang akan dilakukan pada hari ini.
"Bahwa tim yang dipimpin oleh Danyon 133, dilakukan lewat darat untuk buka jalan evakuasi. Memang membuka jalan hanya sepanjang empat kilometer, tapi bisa ditempuh dalam empat jam. Lalu dari tim udara diberangkatkan untuk melakukan evakuasi melalui udara guna mengangkut korban pada titik terdekat, itu teknis operasinya," katanya.
Keputusan yang kedua, kata mantan Danrindam Aceh itu, adalah melakukan pendistribusian logistik ke titik terdepan kepada tim gabungan maupun masyarakat yang turut serta melakukan pencarian dan evakuasi. "Yang ketiga, saya juga siapkan di sana dapur lapangan untuk mempercepat pembagian atau distribusi logistik. Lalu keempat, apa pun alasannya, di sini ada adat yang berlaku sehingga kita gelar doa bersama untuk kelancaran kegiatan ini," katanya pula.
Diketahui, pesawat ATR Trigana dilaporkan hilang kontak diduga menabrak Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (16/8).
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di lapangan terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang setelah 'take off' dari Bandara Sentani.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaSeminggu ini pihaknya sudah melakukan proses evakuasi. Tetapi baru serpihan pesawat yang didapat.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnya