Tim SAR cari 3 korban tertimbun longsor di Garut
Merdeka.com - Tim gabungan melakukan pencarian tiga orang korban tertimbun longsor di kawasan Puncak Lancang, Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, secara manual karena kendaraan alat berat tidak dapat masuk ke lokasi longsor.
"Tiga korban masih dalam pencarian dengan cara manual, alat berat tidak bisa masuk karena lokasinya sulit dijangkau," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munazat, Sabtu (20/4) seperti dikutip Antara.
Longsor terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lahan perkebunan milik Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, atau berada sekitar lokasi operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pertamina Kamojang.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Kenapa sulit menemukan pemandu untuk Gunung Sibuatan? Dengan kawah yang begitu tinggi, tak banyak pendaki yang menjelajahi bagian lerengnya sehingga sulit untuk menemukan pemandu.
-
Mengapa alat berat digunakan untuk menggali fosil? Namun, fosil yang satu ini berbeda karena bentuknya yang luar biasa besar maka penggunaan ekskavator adalah pengecualian.
-
Bagaimana penelusuran dilakukan? Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul 'PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama' yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
Korban yang tertimbun longsoran tanah tebing itu menimpa tiga orang petani yaitu Elah (40), Enoh (40) dan Juhaena (36) yang sedang melakukan aktivitas bertani.
"Korban yang sedang berada di kebun itu langsung tertimbun longsor setinggi sekitar 7 sampai 10 meter," kata Zatzat.
Cukup tingginya tumpukan tanah tersebut, kata Zatzat cukup menyulitkan petugas gabungan unsur TNI/Polri, relawan bencana dan masyarakat dalam melakukan upaya pencarian korban.
Upaya pencarian korban, lanjut Zatzat akan terus dilakukan secara gotong royong meskipun hanya dengan alat sederhana berupa cangkul.
"Tim gabungan hingga sore ini masih terus melakukan pencarian, mudah-mudahan tim gabungan dapat segera menemukan korban," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukakarya, Asep Hamdani, mengatakan bencana longsor tebing kebun setinggi 300 meter itu tiba-tiba ambrol diduga karena labil.
Menurut dia, seringnya turun hujan mengguyur kawasan kebun musiman itu menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya tanah labil sehingga terjadi longsor.
"Sebelumnya kawasan itu selalu diguyur hujan deras sehingga tanah menjadi labil, apalagi sebelumnya juga pernah terjadi longsor di pinggiran jalan menghubungkan Kamojang dengan Samarang," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaEvakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca Selengkapnya