Tim SAR dibantu warga akhirnya menemukan FDR Trigana Air
Merdeka.com - Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar akhirnya menemukan kotak Flight Data Recorder (FDR) milik pesawat Trigana PK YRN dengan nomor penerbangan IL-267 yang jatuh di Kampung Atenok, Distrik Oskob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (20/8). FDR ditemukan sekira pukul 12.58 WIT.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Jayapura Mayor Sus Juni Kurniawati, di Jayapura, Kamis, mengatakan saat ini FDR tersebut masih berada di Oksibil.
"Belum ada kepastian kapan FDR tersebut akan dibawa ke Jayapura, segera jika sudah ada informasi akan diinfokan kepada rekan media," katanya kepada Antara.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana Prabowo terbang dengan F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
Mayor Sus Juni menjelaskan berdasarkan informasi di lapangan, tim kecil yang bertugas mencari FDR tersebut terdiri dari 10 orang Basarnas bersama tim gabungan lainnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Inf Sugiono di tempat terpisah membenarkan, kotak hitam jenis FDR sudah ditemukan oleh tim.
"Bagian kotak hitam yang dicari sejak kemarin, akhirnya ditemukan siang ini (20/8) di lokasi yang sama oleh tim SAR gabungan dan dibantu masyarakat Oksibil," ujar Danrem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dan menemukan korban dalam kondisi selamat.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir itu bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya