Tim SAR Evakuasi Anggota Mapala Unsika dari Gua Lele Karawang, 3 Orang Meninggal
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam anggota Mapala Universitas Karawang (Unsika) yang terjebak di dalam Gua Lele, Kampung Tanah Beureum, RT 03 RW 02, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan. Tiga orang meninggal dunia akibat kehabisan oksigen dan tiga orang selamat.
"Tiga orang yang sebelumnya pingsan akhirnya meninggal dunia diduga kehabisan oksigen," kata Kepala BPBD Karawang Asep Wahyu, Senin (23/12).
Proses evakuasi tiga survivor yang selamat dilakukan selama enam jam lebih. Hal ini lantaran tim SAR gabungan mengalami kesulitan. "Evakuasi memakan waktu sekitar enam jam lebih," terangnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Kesulitan yang dihadapi tim SAR adalah medan sempit dan jarak dari mulut gua hingga mencapai posisi korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Para korban dievakuasi ke RSUD Karawang.
"Kesulitan petugas dalam evakuasi dari mulut gua ke titik korban berada sempit, hingga membutuhkan waktu satu jam," terangnya.
Sebelumnya, 15 mahasiswa dan mahasiswi Unsika melaksanakan giat pengembaraan Gua Lele, Minggu (22/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tujuh orang turun bergantian ke dalam gua dengan teknik mountaineering menggunakan tali, dikarenakan cuaca hujan deras sehingga air hujan masuk ke dalam gua. Tiga orang yang sudah sampai ke dalam gua akhirnya terjebak.
Korban yang meninggal dunia adalah:
1. Erisa Rifiani Putri (20) asal Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsika, Semester I
2. Alief Rindu Alafah (18) asal Grya Parung Panjang D2/A No 29 RT 03 RW 04, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Bogor. Fakultas FKIP Unsika Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Semester I.
3. Ainan Fatimatuzahro (19) asal Desa Bojanegara RT 01 RW 02, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Bajarnegara, Jateng. Fakultas FIKES Unsika, Semester I.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung 'Adu Banteng' di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya