Tim SAR Evakuasi Jenazah Pria Tenggelam di Danau Tanjung Bunga Makassar
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad pria bernama Muliadi (40) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Danau Tanjung Bunga Makassar. Butuh waktu hingga lima jam hingga Tim SAR gabungan menemukan jasad Muliadi.
Komandan Tim Basarnas Makassar, Masruddin mengatakan, jasad Muliadi ditemukan 25 meter tempat awal korban dilaporkan tenggelam. Dia mengungkapkan, kendala pencarian adalah kondisi danau yang berlumpur dan kurangnya pencahayaan karena malam hari.
"Korban kami temukan pada pukul 23.25 Wita. Posisi ditemukannya korban ada 25 meter dari lokasi awal tenggelam dan kedalaman 6 meter," ujarnya, Senin (7/6).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Muliadi melompat ke Danau Tanjung Bunga dan sebelum akhirnya tenggelam. Diduga Muliadi nekat melompat ke Danau Tanjung Bunga karena mengalami gangguan jiwa.
"Informasinya dari warga, korban mengalami gangguan jiwa," ungkapnya,
Hasanuddin menambahkan dalam pencarian terhadap korban, Dinas Damkar Makassar menerjunkan 13 personel rescue
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria bernama Muliadi (40) dilaporkan tenggelam di Danau Tanjung Bunga, Minggu (6/6). Dinas Pemadam Kebakaran Makassar menerima laporan orang tenggelam pada pukul 19.07 Wita.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin mengatakan laporan orang tenggelam di Danau Tanjung Bunga dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar pada pukul 19.07 Wita. Diduga Mulyadi melompat ke Danau Tanjung Bunga dan tenggelam
"Pada pukul 18.30 Wita korban melompat ke Sungai Jenneberang (Danau Tanjung Bunga) di depan Polsek Tamalate dan keluarga baru melaporkan kejadian tersebut pada pukul 19.07 Wita," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Hasanuddin mengaku sebelum melaporkan Mulyadi hilang di Danau Tanjung Bunga, keluarganya sudah mencari keberadaan korban. Karena tidak juga ketemu, akhirnya keluarga korban melapor ke SAR Makassar.
"Keluarga korban sudah berusaha mencari, namun hingga malam hari tidak ditemukan dan memerlukan bantuan SAR," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Tamalate, Komisaris Polisi Ahmad Yulias membenarkan adanya warga yang melompat ke Danau Tanjung Bunga Makassar. Meski demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan secara lengkap karena masih dilakukan pencarian.
"Belum (ada data), anggota masih di TKP (tempat kejadian perkara)," ucapnya singkat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSelain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya