Tim SAR gabungan fokus evakuasi korban gempa tertimbun bangunan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Basarnas, pemerintah daerah, dan dibantu relawan terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban gempa Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menuturkan, hingga saat ini tim SAR gabungan dibantu dengan relawan masih terus melakukan upaya pencarian korban di dalam reruntuhan bangunan.
"Saya pikir hari pertama tadi kita semua sibuk. Khususnya dalam konteks melakukan pencarian dan pertolongan masyarakat kita yang utamanya terjebak di reruntuhan," terangnya kepada merdeka.com di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Bagaimana proses evakuasi penumpang KA Argo Semeru dan Argo Wilis? 'Proses evakuasi sudah berjalan lancar. Tinggal satu gerbong yang barangnya belum bisa dievakuasi. Tapi penumpangnya sudah bisa dievakuasi,' ujar Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati dikutip dari ANTARA.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
Dia menambahkan, Basarnas sendiri telah menerjunkan 113 tim evakuasi berperalatan lengkap dan dua helikopter yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan evakuasi maupun angkutan logistik.
"Cukup banyak (personel). Dari TNI saja sudah banyak TNI-Polri di sana. Kemudian tambah dari kita (Basarnas) 113 (orang). Dengan dua (helikopter) saya pikir wilayah kabupaten sudah bisa ter-cover," jelasnya.
Ditanya soal kemungkinan masih adanya korban selamat tertimbun puing-puing, dirinya mengaku tidak bisa memastikan soal itu. "Saya tidak bisa memastikan ya. Tetapi puing-puing itu masih cukup banyak. Saya berharap para tim SAR gabungan hati-hati dalam rangka membersihkan puing," aku jenderal bintang tiga itu.
Ketika disinggung soal kendala yang dihadapi tim evakuasi di lokasi gempa, Soelistyo mengatakan jika itu bukanlah suatu kendala. Melainkan sebuah tantangan bagi tim SAR gabungan. Seperti contoh bagaimana tim dapat mengidentifikasi kemungkinan masih adanya korban selamat terjebak reruntuhan.
"Sebenarnya bukan kendala ya, (tapi) tantangan. Tantangannya itu bagaimana kita bisa mengetahui masyarakat kita yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan. Sehingga saya pesankan kepada anak-anak, hati-hati gunakan alat yang ada untuk bisa mendeteksi. Bisa juga dengan K9 anjing-anjing pelacak itu," sambung dia.
Soelistyo juga mengatakan bahwa belum mengetahui batas waktu proses pencarian berlangsung.
"Itu sangat tergantung dari incident commander yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Basarnas dalam hal ini adalah sebagai support," pungkas Soelistyo. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaTim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca Selengkapnya