Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 1 Korban Longsor di Cimanggung Sumedang
Merdeka.com - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan dan mengevakuasi lagi satu korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1). Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, korban itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB. Dengan begitu, kini sudah ada 17 orang yang ditemukan tewas dalam peristiwa longsor itu.
"Tim SAR Gabungan menemukan satu korban bernama Ahmad Yani (32) dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden. Dikutip dari Antara.
Korban ditemukan tertimbun tanah di dekat bangunan yang berada di lokasi longsor. Kini petugas SAR masih mencari 23 orang yang masih dinyatakan hilang usai adanya peristiwa longsor itu.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Adapun tubuh korban dievakuasi menggunakan kantong jenazah dan dibawa ke fasilitas medis setempat guna proses identifikasi.
Pencarian lanjutan korban longsor pada Rabu ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Adapun pencarian dibagi ke tiga sektor, yakni perumahan, sekitar masjid, dan sekitar lapang voli.
Selain itu proses pencarian dibagi ke dalam dua sif untuk membagi kekuatan personel dalam menjalankan tugasnya guna tetap prima.
"Adapun sif 1 yaitu dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, sedangkan sif 2 dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB," tutur Deden.
Sebelumnya, sebanyak 16 korban meninggal akibat longsor berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, 16 orang jenazah tersebut merupakan hasil pencarian korban yang dilakukan sejak Sabtu (9/1). Selain korban jiwa, ia mencatat ada 14 orang yang luka ringan dan 4 orang luka berat.
"Sampai tadi malam jam 24.00 WIB, total kita sudah menemukan korban meninggal dunia itu 16 orang. Petugas masih mencari 24 korban yang dilaporkan oleh keluarganya hilang dan perkiraan kita itu tertimbun di lokasi," kata dia, Selasa (12/1).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya