Tim SAR gunakan floating balloon dan crane angkat ekor AirAsia
Merdeka.com - Pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 telah memasuki hari ke-13, namun salah satu target yang dicari yaitu kotak hitam (black box) pesawat tak kunjung ditemukan. Sampai saat ini, seluruh armada canggih yang dikerahkan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) belum mampu menemukan keberadaan alat yang mampu membongkar teka-teki di balik jatuhnya pesawat berpenumpang 155 orang ditambah 7 kru tersebut.
Oleh karena itu, Basarnas pada operasi pencarian hari ke-13 ini akan memfokuskanoperasi pada proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia menggunakan gabungan dua metode. Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, pengangkatan ekor tersebut akan menggunakan kombinasi dua metode, yakni floating balloon digabungkan dengan crane agar ekor tidak rusak, karena pihaknya mengasumsikan black box masih berada di dalam ekor tersebut.
"Yang dilaksanakan oleh tim penyelam sedang dalam proses mengikat ekor. Yang kemudian akan diupayakan dua cara, floating balloon dan crane. Diharapkan bagian ekor tidak rusak. Asumsi kita black box ada di bagian ekor," kata Soelistyo saat jumpa pers di kantor Basarnas Jakarta, Jumat (9/1).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Lebih jauh, Soelistyo mengatakan, pada operasi hari ini, selain fokus pada area ditemukannya ekor pesawat atau are red box, pihaknya juga mengatakan, beberapa sektor area seperti yellow box II dan III masih menjadi prioritas timnya.
"Kegiatan hari ini prioritas kita ada di area prioritas tambahan ke dua, yang saat ini memiliki banyak unsur dinamika, dimana ada upaya pengangkatan ekor yang dilakukan dengan mengikat bagian ekor tersebut dengan strap," katanya.
Sementara itu, menurut Soelistyo sejumlah kapal-kapal yang memiliki kecanggihan untuk mendeteksi benda-benda bawah laut tetap dioperasikan pada area red box atau area prioritas.
"Namun demikian kapal-kapal yang lain yang memiliki kemampuan pencarian keberadaan objek yang berada di bawah permukaan laut tetap melakukan operasi pencarian pada red box," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaMomen anggota Brimob tembak drone liar di kawasan Keraton Yogyakarta menggunakan alat canggih.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca Selengkapnya