Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR Hentikan Pencarian Dua ABK Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya

Tim SAR Hentikan Pencarian Dua ABK Tenggelam di Sungai Kahayan Palangka Raya Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dua awak kapal tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangka Ra. ANTARA

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian dua awak kapal tenggelam di Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Pencarian sudah berlangsung selama satu pekan atau 7 hari tanpa membuahkan hasil.

"Sesuai SOP yang ada, dalam tujuh hari tidak ada perkembangan, maka pencarian dihentikan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Palangka Raya Kombes Sandi Alfadien Mustofa di Palangka Raya, Jumat (24/12) seperti dikutip Antara.

Meski upaya pencarian secara resmi sudah dihentikan pada Kamis (23/12), namun petugas dari instansi terkait tetap akan melakukan pemantauan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palangka Raya Salman mengatakan bahwa Basarnas tetap akan melakukan pemantauan setelah operasi pencarian resmi dihentikan.

"SOP Basarnas pencarian dilakukan tujuh hari. Sampai tujuh hari ini tidak ada tanda-tanda ditemukan, bahkan kelotok yang ditumpangi pun belum ditemukan," katanya.

"Dihentikan pencarian, tetapi personel sesekali akan melakukan pemantauan di DAS Kahayan," ia menambahkan.

Kepala Wilayah Kerja Bukit Pinang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pulang Pisau Wiwin Iryani Hasanudin mengatakan bahwa kesyahbandaran juga akan melakukan pemantauan di DAS Kahayan.

Dia mengingatkan para anak buah kapal (ABK) untuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja selama bertugas.

"Kepada seluruh ABK agar tidak menyepelekan SOP keselamatan. Kami akan selalu mengingatkan hal tersebut. Pada intinya di mana pun bertugas, hal utama adalah keselamatan," katanya.

Dua awak Tugboat Blue Whale XXVII bernama Slamet Hariyadi (26) dan Daffa Kholisa Rozaq (20) dilaporkan tenggelam di Sungai Kahayan pada Jumat (17/12) sekitar pukul 10.30 WIB, ketika menggunakan kelotok milik warga.

Kedua awak kapal tersebut bersama dua awak kapal lain yang berasal dari luar Kota Palangka Raya dan seorang warga lokal menggunakan kelotok untuk mengantarkan batu split ke pelabuhan PT Karya Halim Sampoerna di wilayah Pahandut Seberang.

Dalam perjalanan, mereka mengalami kecelakaan. Tiga penumpang kapal itu selamat, namun dua orang lainnya dilaporkan hilang.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan
Hampir Sebulan Pascabanjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 10 Korban Belum Ditemukan

Sebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya
Tim SAR Resmi Hentikan Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Ini Alasannya

Tim SAR Gabungan menghentikan upaya evakuasi pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dihentikan, 10 Orang Masih Hilang

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau
Pencarian Korban Hilang Banjir Lahar Dingin di Sumbar Bakal Diperluas hingga ke Teluk Kuantan Riau

Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya