Tim SAR kembali susuri Bukit Barisan cari 21 orang yang hilang
Merdeka.com - Hingga kini tim SAR gabungan belum menemukan rombongan napak tilas Syafril, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang dilaporkan hilang di kawasan Bukit Barisan Solok. Pencarian 21 orang rombongan itu pun kembali dilanjutkan pagi ini.
"Pencarian sejak Selasa malam hingga Rabu (29/5) sekitar pukul 07.00 WIB, belum menemukan rombongan napak tilas Ketua DPRD Kabupaten Solok, itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Erwanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/5).
"Pencarian korban pada Selasa malam hingga Rabu pagi ini dilakukan dalam dua tim yakni dari Batalion 133 Padang dan juga sekretaris bersama (Sekber) pencinta alam dengan jumlah rombongan sebanyak 35 orang," ujar dia.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
Pencarian rombongan yang masih dinyatakan hilang tersebut dilakukan oleh dua tim, dari titik atau posko yang ada saat ini di Lori, Air Dingi, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan Koto Lalang, Kecamatan Kuranji.
"Jarak dari lokasi posko saat ini dengan titik kemungkinan rombongan yang masih hilang tersebut diperkirakan ada sekitar tiga kilometer," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan keterangan dari peserta napak tilas yang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, rombongan yang berangkat berjumlah sebanyak 43 orang.
"Rombongan napak tilas berangkat menyusuri Jorong Ujungladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok tembus ke Pasar Lalang Belimbing, Kecamatan Kuranji Kota Padang," katanya.
Dia menambahkan, rombongan berhasil ditemukan berjumlah 19 orang pada Selasa, sekitar pukul 10.30 WIB dan tiba di posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang, Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang pukul 12.00 WIB dalam keadaan selamat.
Ke-19 orang rombongan yang telah ditemukan di posko pencarian di daerah Pasa Lalang Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang adalah : Rusdi, Kiri, Edison, Met, Anton, Nazar, Cion, Ajo, Bujang, Mus, Et, Ahmad, Naf, Zalman, Chandra, Zul, If, Mulyadi, dan Mai "Mereka sekarang berada di Posko, tim dokter masih memeriksa kondisi kesehatan peserta napak tilas tersebut,"ujar dia.
Sementara itu seorang anggota rombongan Mulyadi (40) di Padang, menyatakan, dirinya bersama 18 anggota lainnya sampai di kawasan Aia Dingin Lubuk Minturun Kota Pada pada Selasa sekitar pukul 10.30 WIB dan tiba di posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang pukul 12.00 WIB dalam keadaan selamat.
"Sembilan belas orang ini berjarak sekitar lima kilometer dari rombongan lain karena lebih dahulu berangkat dan sempat bermalam di salah satu bukit pada Minggu malam," kata dia.
Dia menambahkan, selama dalam perjalanan napak tilas persediaan logistik telah menipis dan hanya makan nasi serta garam dalam dua hari terakhir.
"Kami mengalami kelelahan karena persediaan logistik telah menipis dan hanya makan nasi serta garam dalam dua hari terakhir," kata dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaTim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya