Tim SAR Lanjutkan Pencarian Penumpang Loncat dari Kapal Ferry Merak-Bakauheni
Merdeka.com - Tim SAR Pelabuhan Merak, Banten melakukan pencarian seorang pria penumpang kapal Ferry KMP Nusa Jaya yang melompat terjun ke laut saat kapal melaju dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat (30/10) siang.
Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi dihubungi Jumat malam dari Lampung Timur mengungkapkan kronologi. KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak, pukul 13.05 WIB, sampai sekitar Pulau Tempurung pada 13.45 WIB, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun melompat terjun ke laut.
"Dari keterangan saksi mata, ada pria seperti sedang bingung menyendiri dan kemudian melompat terjun ke laut dari atas kapal," ujarnya.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Selanjutnya, saksi mata melaporkan peristiwa itu kepada ABK kapal dan diteruskan kepada nakhoda atau kapten kapal.
Kemudian, kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut tapi tidak ditemukan.
"Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, kapal kembali melanjutkan perjalanan, tapi sebelumnya nakhoda kapal melaporkannya ke petugas pengatur lalu lintas kapal pelabuhan," kata Radmiadi.
Radmiadi mengatakan, tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian ke lokasi melakukan pencarian.
"Setelah kami dapat info jatuh, kami bergerak ke lokasi, menyisir di sekitar lokasi, tapi sampai malam tadi belum ditemukan," terangnya.
Mengingat cuaca buruk, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu pagi.
"Tadi tim rapat pencarian dilakukan besok hari," jelasnya.
Mengenai identitas pria itu, Radmiadi menyatakan Tim SAR belum mengetahui.
"Identitas belum terlacak, dari data penumpang sudah kita cek, tapi belum diketahui yang mana, tapi kemungkinan salah satu di antara 30 penumpang pejalan kaki," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya