Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR Minta Bantuan Warga Cari Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua

Tim SAR Minta Bantuan Warga Cari Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua Ilustrasi Pesawat Hilang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika meminta dukungan warga Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, untuk membantu mencari pesawat Twin Otter DHC6-400 bernomor registrasi PK-CDC yang hilang kontak di wilayah pegunungan Papua sejak Rabu (18/9).

Kepala SAR Timika Monce Brury mengatakan, berdasarkan analisis, pesawat itu melaporkan posisi terakhirnya kepada menara ATC di Bandara Timika pada koordinat 37,5 mil laut radius 56 derajat pada menit 01.59 UTC. Lima mil ke depan dari posisi terakhir itu yang diduga menjadi tempat kecelakaan pesawat Twin Otter PK-CDC di kawasan sekitar Distrik Hoeya.

"Kami sudah menyebarkan informasi melalui telepon satelit dan radio SSB ke Distrik Hoeya untuk meminta masyarakat Kampung Hoeya agar membantu dalam proses pencarian pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/9).

Dia mengungkapkan, setiap dua jam sekali jajarannya akan mengontak aparat distrik dan aparat Kampung Hoeya mengenai perkembangan informasi pencarian oleh warga melalui jalur darat di wilayah itu.

Pencarian pesawat milik PT Carpediem Air yang hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga sejak Rabu (18/9) hingga Sabtu petang itu belum membuahkan hasil. Alhasil mereka memutuskan alternatif lain yaitu pencarian melalui jalur darat dengan berjalan kaki menuju titik sasaran.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika, Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto menjelaskan, fasilitas komunikasi di Distrik Hoeya sangat terbatas untuk melaporkan setiap perkembangan informasi yang didapatkan masyarakat setempat ke Timika. Satu-satunya sarana komunikasi ke Timika hanya menggunakan peralatan radio SSB.

"Di Distrik Hoeya yaitu di Puskesmas Hoeya terdapat radio SSB untuk bisa berkomunikasi dengan personel Kantor SAR di Timika. Sementara ini belum ada laporan atau temuan dari warga Hoeya terkait keberadaan pesawat yang kita cari-cari itu," ujarnya.

Dia mengatakan, hari ini proses pencarian pesawat hilang kontak itu akan diawali dengan menerbangkan pesawat CN 235 TNI AU untuk meninjau kondisi cuaca di lokasi sasaran. Selanjutnya akan diterbangkan berturut-turut dua unit helikopter milik PT Freeport Indonesia dan disusul helikopter Caracal TNI AU dan helikopter milik PT Carpediem.

"Mudah-mudahan kondisi cuaca esok pagi bisa mendukung sehingga proses pencarian bisa maksimal dan pesawat yang kita cari-cari selama empat hari terakhir ini bisa segera ditemukan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua
Kapal yang Bawa Material BTS Tower Hilang Kontak di Papua

Tim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya