Tim SAR serahkan 3 kantung mayat korban jatuhnya pesawat Polri
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan tiga kantung mayat dari korban pesawat M-28 Sky Truck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12) siang.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengungkapkan, tiga kantung mayat itu telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diidentifikasi.
"Tadi malam 3 kantung mayat tidak utuh diserahterimakan pukul 2.15 pagi tim gabungan di bawah kendali Basarnas diserahkan ke pihak Polri Tanjung Pinang. Itu kemarin. Dan sudah ada di RS Bhayangkara di Batam," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/12).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Dirinya tidak merinci isi dari setiap kantung tersebut.
"Nanti kepolisian ya yang melakukan identifikasi. Kalau operasi SAR gabungan di bawah kendali Basarnas kemudian nanti keluarga dan identifikasi korban ada di pihak Pemerintah kepolisian RI," terangnya.
Ditambahkannya, tim gabungan telah memprediksi lokasi jatuhnya pesawat M-28 Sky Truck P-4201. Pertimbangan soal titik jatuhnya pesawat terlihat dari tumpahan minyak yang ada di area pencarian. Selain minyak, lanjutnya, tim juga menemukan bagian tubuh dari korban.
"Pukul 17.55 kemarin malam itu Basarnas bersama dengan kekuatan unsur laut lain bisa menemukan prediksi titik jatuhnya pesawat. Pertimbangannya apa? karena terlihat tumpahan minyak, diwilayah ini juga masuk seravching area kita, dan dibagian itu juga ditemukan bagian-bagian dari kuku dari korban," pungkasnya.
Sebelumnya, Pesawat Polri type M 28 Sky truck Rute Pangkal Pinang Bangka Belitung menuju Batam Kepulauan Riau jatuh di tengah laut pulau Benan, Kabupaten Lingga, Sabtu (3/12). Kapolres Lingga AKBP Muji Supriadi memastikan pesawat tersebut membawa 13 personel polisi, 5 diantaranya kru dan 8 penumpang.
Muji mengatakan, penumpang pesawat adalah anggota polisi yang sedang ganti shift. "Mereka akan ganti shift dinas, namun dalam perjalanan pesawat hilang kontak kemudian jatuh di tengah laut," ujar Muji kepada merdeka.com, Sabtu (3/12).
Sejauh ini tim SAR baru menemukan barang-barang milik para anggota polisi. Namun belum satu pun korban ditemukan.
"Mohon doanya, kita sedang berusaha mencari di tengah laut ini, karena jatuhnya di perairan," kata Muji.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca Selengkapnya