Tim SAR temukan 11 titik lokasi bangkai pesawat Skytruck M-28
Merdeka.com - 11 Titik diduga lokasi keberadaan bangkai-bangkai pesawat Skytruck M-28 milik Polri yang jatuh di sekitar perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau telah terdeteksi. Hari ini, Tim SAR gabungan pun akan segera melakukan penyelaman guna mengangkat bodi dan serpihan pesawat tersebut.
"Berdasarkan hasil scanning oleh Basarnas ditemukan 11 titik yang diperkirakan sebagai bagian pesawat," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/12).
Dikatakan Martinus, kemungkinan badan pesawat yang akan diangkat oleh Tim SAR gabungan berukuran 3x12 meter. Selain bodi kapal, diharapkan tubuh para korban juga berhasil ditemukan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
"Salah satunya berukuran kira-kira 3x12 meter kemungkinan bodi pesawat dan akan dilakukan penyelaman hari ini (keterangan Basarnas). Mudah-mudahan juga dapat ditemukan tubuh para korban," jelas dia.
Martinus menambahkan, tim penyelam dari kapal Baladewa telah menemukan serpihan pesawat yang berukuran sekira 1 meter. Di mana serpihan itu ditemukan saat tersangkut di jangkar Kapal Galang pada titik koordinat 00°-17'-238"N - 104°-50'492"E.
Tak hanya itu, KN RB218 Pekanbaru juga menemukan sebuah tangga pada koordinat 00°-22'-029"N - 104°-51'-787"E sekira pukul 11.45 WIB. Sampai akhirnya, Kapal Baladewa melakukan sonar scan di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat tersebut dan berhasil menemukan seutas kabel warna hitam dan tas berwarna hitam oleh speed Umrah pada koordinat 00°-17'-318"N - 104°-50'-599"E.
"Seluruh hasil temuan tersebut dievakuasi ke Kapal Basarnas untuk selanjutnya dibawa ke Posko Senayang," pungkas Martinus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah menemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca Selengkapnya