Tim SAR Temukan 6 Penumpang Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan enam dari sembilan korban penumpang perahu tenggelam yang belum ditemukan di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Sabtu sore.
Menurut Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo selaku koordinator pencarian korban tenggelam, di Boyolali, Sabtu malam, tim SAR gabungan terdiri atas BPBD Boyolali, TNI, Polri, Basarnas dan sukarelawan berhasil menemukan enam korban tenggelam, hingga pukul 18.45 WIB, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan.
Keenam korban perahu tenggelam tersebut ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan siapa-siapa namanya, karena petugas hingga kini masih melakukan identifikasi.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Ia mengatakan SAR gabungan dan sukarelawan akan terus melakukan pencarian ketiga korban yang belum ditemukan dengan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB.
"Tim penyelam dan tim perahu LCR melakukan operasi senyap hingga pukul 21.00 WIB. Jika belum ditemukan ketiga korban akan dilanjutkan pencarian pada Minggu (16/5), mulai sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kurniawan dilansir Antara, Sabtu (15/5).
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD Boyolali, TNI, Polri, Basarnas dan relawan dengan total seluruhnya sekitar 300 hingga 400 relawan dalam pencarian korban perahu tenggam di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali.
"Saya sebagai koordinator operasi pencarian korban, SAR telah menemukan enam korban dalam kondisi meninggal dunia, sehingga kurang tiga korban lain yang belum ditemukan," kata Kurniawan.
Sebelumnya, sebuah perahu yang ditumpangi wisatawan lokal mengalami kecelakaan air tenggelam di Waduk Kedung Ombo Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, pada Sabtu, dan 9 korban masih dalam pencarian.
Menurut Kepala Polsek Kemusu Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho perahu yang ditumpangi sekitar 20 orang tersebut mengalami tenggelam saat akan makan menuju di Warung Apung Dukuh Bulu Desa Wonoharjo Kemusu sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, dari 20 korban penumpang perahu yang tenggelam tersebut 11 orang berhasil diselamatkan dan sembilanorang lainnya belum ditemukan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSelain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya