Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim SAR & TNI hentikan sementara pencarian MH370 di Selat Malaka

Tim SAR & TNI hentikan sementara pencarian MH370 di Selat Malaka Basarnas cari Malaysia Airlines. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) menghentikan sementara pencarian sementara pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di kawasan perairan laut Selat Malaka dan Samudera Hindia. Pencarian dihentikan sementara sambil menunggu petunjuk dari pihak Malaysia.

"Untuk sementara pencarian pesawat MAS MH370 kami hentikan, sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari Basarnas Pusat dan Pemerintah Malaysia," kata Penanggung jawab operasi pencarian pesawat MAS MH370 Basarnas Wilayah Barat Sumatera, Budi Cahyadi, di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/3).

Menurutnya, kapal Basarnas KN Purworejo 101 untuk sementara siaga di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh dan helikopter Basarnas HR1522 di Bandara Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda.

Didampingi kapten kapal Basarnas KN Purworejo 101 Adil Triyanto dan pilot helikopter Basarnas HR1522, Kapten Laut (P) Arif Sukmono Akbar dan co pilot Lettu Laut (P) Hayat, dia mengatakan tim Basarnas dengan menggunakan tiga Kapal, satu helikopter dan 90 personel telah melakukan pencarian sejak 11 Maret hingga 17 Maret 2014 di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia.

"Tidak ada temuan apapun selama pencarian, yang banyak kami temukan hanya rumpon milik nelayan, meskipun menunggu perintah, kami juga akan menerima informasi dari seluruh pihak terkait pesawat MAS MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014," katanya.

Selain kapal KN Purworejo 101, Basarnas juga mengerahkan Kapal Basarnas KN208 untuk membantu pencarian pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak dari Malaysia tujuan Beijing, China.

Kepala SAR Aceh Ibnu Harris Al Hussain didampingi nahkoda kapal KN208 Kapten Supriyadi menyebutkan, tim Basarnas sejak lima hari terakhir telah mengelilingi lebih dari 2.000 mil laut Selat Malaka dan Samudera Hindia untuk mencari pesawat nahas tersebut.

"Pencarian sudah dilakukan di kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE) hingga hampir di wilayah yang berbatasan dengan Thailand dan Pulau Andaman," kata Ibnu Haris.

Hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 telah menyatukan sejumlah negara, yang selama ini bertikai soal klaim tapal batas di perairan Laut China Selatan, untuk bahu membahu mencari pesawat yang belum diketahui keberadaannya itu.

Selain Malaysia dan China sejumlah negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Jepang bahkan Amerika Serikat juga mengirimkan armada bantuan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya