Tim SAR & TNI hentikan sementara pencarian MH370 di Selat Malaka
Merdeka.com - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) menghentikan sementara pencarian sementara pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di kawasan perairan laut Selat Malaka dan Samudera Hindia. Pencarian dihentikan sementara sambil menunggu petunjuk dari pihak Malaysia.
"Untuk sementara pencarian pesawat MAS MH370 kami hentikan, sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari Basarnas Pusat dan Pemerintah Malaysia," kata Penanggung jawab operasi pencarian pesawat MAS MH370 Basarnas Wilayah Barat Sumatera, Budi Cahyadi, di Banda Aceh, seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/3).
Menurutnya, kapal Basarnas KN Purworejo 101 untuk sementara siaga di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh dan helikopter Basarnas HR1522 di Bandara Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
Didampingi kapten kapal Basarnas KN Purworejo 101 Adil Triyanto dan pilot helikopter Basarnas HR1522, Kapten Laut (P) Arif Sukmono Akbar dan co pilot Lettu Laut (P) Hayat, dia mengatakan tim Basarnas dengan menggunakan tiga Kapal, satu helikopter dan 90 personel telah melakukan pencarian sejak 11 Maret hingga 17 Maret 2014 di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia.
"Tidak ada temuan apapun selama pencarian, yang banyak kami temukan hanya rumpon milik nelayan, meskipun menunggu perintah, kami juga akan menerima informasi dari seluruh pihak terkait pesawat MAS MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014," katanya.
Selain kapal KN Purworejo 101, Basarnas juga mengerahkan Kapal Basarnas KN208 untuk membantu pencarian pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak dari Malaysia tujuan Beijing, China.
Kepala SAR Aceh Ibnu Harris Al Hussain didampingi nahkoda kapal KN208 Kapten Supriyadi menyebutkan, tim Basarnas sejak lima hari terakhir telah mengelilingi lebih dari 2.000 mil laut Selat Malaka dan Samudera Hindia untuk mencari pesawat nahas tersebut.
"Pencarian sudah dilakukan di kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE) hingga hampir di wilayah yang berbatasan dengan Thailand dan Pulau Andaman," kata Ibnu Haris.
Hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 telah menyatukan sejumlah negara, yang selama ini bertikai soal klaim tapal batas di perairan Laut China Selatan, untuk bahu membahu mencari pesawat yang belum diketahui keberadaannya itu.
Selain Malaysia dan China sejumlah negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Jepang bahkan Amerika Serikat juga mengirimkan armada bantuan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca Selengkapnya