Tim Verifikasi Temukan Penyalahgunaan Penyaluran Bansos Covid-19 di Tasikmalaya
Merdeka.com - Ketua Tim Verifikasi BPNT (bantuan pangan non tunai) Kabupaten Tasikmalaya, Kapten Inf Adi menyebut bahwa pihaknya banyak menemukan temuan dalam penyaluran BPNT di Kabupaten Tasikmalaya.
"Ada banyak temuan yang kita temukan di lapangan dalam penyaluran BPNT ini, baik di legalitas suplayer maupun kualitas bahan pokok. Selain itu juga ada temuan terkait legalitas suplayer hingga dalam proses penyaluran bantuan," ujar Adi, Kamis (28/1).
Selain itu, ungkap Adi, pihaknya juga menemukan adanya e-Warung yang merangkap suplayer, hingga e-Warung yang diintimidasi oknum tertentu ke salah satu suplayer. Ada juga e-Warung yang menyembunyikan kartu milik keluarga penerima manfaat (KPM), oknum kepala desa yang menjadi suplayer dan mengumpulkan kartu, dan persoalan lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Menyikapi berbagai temuan itu, Adi mengaku bahwa pihaknya akan melakukan tindak lanjut dengan memberikan sanksi.
"Agar menjadi efek jera kepada mereka yang melakukan pelanggaran dalam hal BPNT ini. Mulai penyuplai hingga oknum kepala desa yang bermain," ujar dia.
Ia memastikan bahwa aka nada tindakan tegas yang akan diambil oleh pihaknya. Kalau dalam proses kedepannya ditemukan pelanggaran pidana, maka bukan tidak mungkin akan dibawa ke ranah hukum yang berlaku.
Adi berharap agar BPNT di Kabupaten Tasikmalaya bisa disalurkan dengan baik dan benar. "BPNT ini adalah amanah oleh masyarakat yang tidak mampu. Kalau ada yang main-main, ini zalim dan tentu harus ditindak tegas karena menzalimi masyarakat miskin," kata Adi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPolresta Banyumas membongkar kasus judi online di Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaPegawai Komdigi menyimpan uang setoran dari bandar judi online di rekening tersembunyi.
Baca SelengkapnyaRudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.
Baca SelengkapnyaAda ratusan rekening inaktif yang diperjualbelikan untuk judi online.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaKasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang
Baca SelengkapnyaMobil itu disita dari 24 orang tersangka kasus judi online yang libatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca Selengkapnya