Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timbangan Kurang, Puluhan Ribu Paket Bantuan Pemprov Sumut Ditarik

Timbangan Kurang, Puluhan Ribu Paket Bantuan Pemprov Sumut Ditarik Ilustrasi Bansos. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan ribu paket sembako dari Pemprov Sumut untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Simalungun tak jadi dibagikan. Bantuan itu dipulangkan karena takarannya jauh dari yang seharusnya.

Sebanyak 78.659 paket sembako itu ditarik kembali ke Medan. Paket itu diketahui tidak sesuai instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, setelah dua anggota DPRD Sumut, Rony Reynaldo Situmorang dan Hidayah Herlina Gusti, memeriksanya.

"Seharusnya paket itu berisi 10 Kg beras, 2 Kg gula, 2 liter minyak dan 20 bungkus mi instan. Tapi setelah ditimbang dengan 2 timbangan yang ada, hasilnya beras itu hanya berisi antara 8,5 hingga 9,5 Kg dan gula hanya 1,75 Kg," ucap Rony.

Bantuan Pemprov Sumut untuk warga Simalungun itu dibawa 8 truk, masing-masing berisi 600-800 paket sembako. Akibat temuan itu, pihak pemasok akhirnya memutuskan menarik kembali truk ke Medan untuk menghitung ulang isi paket yang akan dibagikan ke Simalungun.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berkomentar singkat soal kejadian ini. Dia mengingatkan penyedia bahan pangan tidak bermain-main dalam urusan kemanusiaan. Apalagi bantuan itu disalurkan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Nggak boleh jahat-jahat gitu. Kalau perlu ditambah, jangan dikurangi," ujar Edy singkat, Selasa (19/5).

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi langsung memberikan klarifikasi terkait dugaan 'permainan' pada kejadian ini. Menurut dia, kekurangan takaran merupakan ketidaksengajaan penyedia bahan pangan.

Zonny mengaku ikut memeriksa sampel, sehingga dia mengetahui detil kejadiannya. "Saya tidak menyimpulkan ada apa. Karena mereka katakan, mungkin kelelahan, karena dikerjakan banyak orang, kerja sampai malam. Mungkin sampling awal, ditakar, penuh, karena cepat-cepat bisa jadi meleset dia," kilahnya.

Menurut Zonny, mutu bahan pangan yang akan dibagikan sebenarnya sudah baik. Berasnya kualitas medium IR64 berlabel SNI, 2 liter minyak goreng kemasan berlabel halal, termasuk gula dan 20 bungkus mi instan.

Dia mengatakan, seluruh paket Sembako itu telah dibawa ke Medan. Penyedia akan memperbaiki takarannya. Penyaluran bantuan itu akan dilakukan setelah Lebaran. "Tidak ada unsur kesengajaan. Makanya mereka (penyedia) mau memenuhi dan akan mengawasi dengan baik," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?
Bulog Tak Jadi Keluarkan Beras Ukuran 1 Kg untuk Keluarga Tak Mampu, Kenapa?

Bulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Baca Selengkapnya
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes
Heboh Menu Cegah Stunting di Depok Hanya Tahu dan Kuah Sayur, Ini Penjelasan Dinkes

Makanan pencegahan stunting di Depok hanya berisi nasi, dua potong tahu, dan kuah sayur.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Takaran Gas LPG 3 Kg Berkurang
Terungkap, Ini Penyebab Takaran Gas LPG 3 Kg Berkurang

Konsumen berhak menimbang tabung gas di tempat pembelian jika ragu takarannya berkurang.

Baca Selengkapnya
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo
Ini Temuan Satgas Pangan Polri di Gudang Penggilingan Beras Probolinggo

Kegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Tekan Lonjakan Harga, Bulog Jateng Distribusikan 10 Kg Beras ke 2,3 Juta Keluarga
Tekan Lonjakan Harga, Bulog Jateng Distribusikan 10 Kg Beras ke 2,3 Juta Keluarga

"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir
Stok Beras Bulog Capai 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam Empat Tahun Terakhir

Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.

Baca Selengkapnya
Dianggarkan Rp4,7 Miliar, Ini Penampakan Menu Program Cegah Stunting di Depok
Dianggarkan Rp4,7 Miliar, Ini Penampakan Menu Program Cegah Stunting di Depok

Pemkot Depok beralasan karena persiapan yang singkat, imbasnya pemberian makanan pun tak sesuai.

Baca Selengkapnya
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee
Vendor Blak-blakan Harga Menu Super Hemat Cegah Stunting di Depok, Ada Potongan Pajak dan Fee

Para vendor itu juga mengaku sudah mendapatkan keuntungan dari usaha penyediaan PMT.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Tekan Harga Sembako Jelang Naru, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu
Tekan Harga Sembako Jelang Naru, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Bagi Warga Kurang Mampu

Dalam sambutan Mas Adi menyampaikan setiap akhir tahun menyambut Natal dan tahun baru ada lonjakan harga atau inflasi.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Awasi Penyaluran Bantuan Pangan di Yogyakarta
Satgas Pangan Polri Awasi Penyaluran Bantuan Pangan di Yogyakarta

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri ini mengatakan monitoring dan evaluasi bantuan pangan juga dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?
Kini Masyarakat Beli Beras Dibatasi Maksimal 15 Kg per Transaksi, Sampai Kapan?

Ternyata ini alasan minimarket hingga supermarket membatasi pembelian beras.

Baca Selengkapnya