Timses Ahok: Kalau Pak Anies-Sandi mau konsultasi, ya monggo
Merdeka.com - Tim pemenangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan menerima apapun hasil putaran kedua Pilkada DKI. Hasilnya harus dihargai dan dihormati. Sebab pembangunan dan pelayanan terhadap warga ibu kota tidak bisa berhenti.
Kubu Ahok-Djarot menyambut baik jika pasangan Anies-Sandiaga akan membangun komunikasi dengan jagoan mereka.
"Jakarta perlu pembangunan, masih banyak yang perlu diberesin. Ini kan janji Pak Ahok kan. Kami akan secepatnya, pekerjaan yang belum maksimal akan dibuat maksimal. Sisa pekerjaan itu mungkin dari tim Pak Anies-Sandi dikonsultasi atau apa ya monggo," ujar Ketua tim pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi Marsudi di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
Meski demikian pihaknya masih menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Walaupun berdasarkan beberapa hasil perhitungan cepat menunjukkan pesaing mereka, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno unggul.
Ketua tim pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi Marsudi mengaku tidak akan mengajukan pemungutan suara ulang melihat perbedaan hasil perhitungan cepat mencapai lebih dari 10 persen.
"Kita lihat nanti hasil resmi KPU DKI, kita ada catatan-catatan. Kita tidak akan kompromi dengan paslon, tapi melihat hasil quick count yang sudah berjalan ini kecenderungannya terlalu jauh," katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini meminta kader partai pendukung dan relawan Basuki-Djarot tetap menjaga ketertiban dan kedamaian usai Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena usai pesta demokrasi ini sudah tidak boleh lagi ada perbedaan.
"Makasih ke koalisi partai, relawan, simpatisan, pendukung, warga Jakarta yang sudah memberi kepercayaan Pak Basuki Djarot di angka posisi quick count 43 persen sekarang ini. Saya terima kasih," tutup Prasetio.
Sebelumnya, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta petinggi partai politik pendukungnya berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Mereka menyampaikan pernyataan sikap setelah hampir semua lembaga survei mengunggulkan pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS ini.
Dalam sambutannya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan segera bertemu dengan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Konsolidasi dimulai hari ini. Seperti diingatkan Pak Prabowo, pertama berkomunikasi dengan Pak Basuki dan Pak Djarot. Kita akan minta waktu untuk silaturahmi, Insya Allah komunikasi terbangun," ujar Sandiaga di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komunikasi tersebut bertujuan untuk meminta masukan terkait program-program unggulan yang akan dilanjutkan dan ditingkatkan
Baca SelengkapnyaAdian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Jusuf Hamka teman lama ketika dia bertugas sebagai Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono menyebut komunikasi itu berlangsung tepat pada saat Anies yang berkunjung ke kantor DPD PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaTerlihat mereka sedang meriung duduk melingkar sambil ngobrol lepas terlihat dari wajah-wajah sumringah.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui bahwa pertemuannya dengan Anies Baswedan ini salah satunya untuk menggaet dukungan para relawan Anies di Jabar.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menerima kunjungan Pramono-Rano di kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya berbincang akrab dengan tawa lepas.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca Selengkapnya