Timses Prabowo: Wiranto paling bertanggung jawab kerusuhan '98
Merdeka.com - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo - Hatta , Fadli Zon menegaskan mantan Menhankam/Pangab Jenderal (Purn) Wiranto adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam kerusuhan Mei tahun 1998. Sebab saat peristiwa tersebut terjadi, Wiranto menjabat Panglima ABRI.
"Ketika terjadi kerusuhan Mei 1998, Wiranto Panglima ABRI. Dialah org paling bertanggung jawab atas kerusuhan itu," tulis Fadli dalam akun Twitter resminya @fadlizon, Jumat (20/6).
Fadli menuturkan, penembakan Mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 dilakukan polisi. Saat itu, polisi masih bagian dari ABRI yang dibawahi Wiranto .
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Kapan tragedi Trisakti terjadi? Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 menjadi salah satu gerakan yang masih diingat sampai saat ini.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana tragedi Trisakti terjadi? Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 menjadi salah satu gerakan yang masih diingat sampai saat ini.
-
Apa yang terjadi di Trisakti? Pasalnya, sejumlah mahasiswa tewas dalam unjuk rasa tersebut.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
"Huru-Hara Mei terjadi sehari setelah penembakan mahasiswa Trisakti yaitu 13 Mei, puncaknya 14 Mei 1998. Tak ada upaya pencegahan dr Wiranto . Bayangkan, di tengah kerusuhan, Panglima ABRI bawa Pangkostrad, Danjen Kopassus dan Marinir dll untuk upacara Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Malang," jelas dia.
Sebelumnya, sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon menyebut Wiranto sebagai pecundang dan pengecut. "Wiranto benar-benar pecundang dengan pernyataannya soal DKP. Inilah akhir karir politiknya. Kita kenang dia sebagai pecundang yang pengecut," tulis Fadli dalam akun Twitter resminya @fadlizon, Jumat (20/6).
Fadli menuding, Wiranto tak pernah suka dengan Prabowo . Sebab, karier militer mantan mantu Soeharto itu moncer. "Wiranto dari dulu tak pernah suka @Prabowo08. Ia iri karena karier militer Prabowo bagus dan disukai para prajurit," jelas dia. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-815 sekaligus memperingati 26 Tahun tragedi kerusuhan yang terjadi pada 13-15 Mei 1998.
Baca SelengkapnyaHari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Wiranto merupakan saksi sejarah lengsernya Presiden Soeharto setelah 32 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaDiketahui, setiap 12 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.
Baca SelengkapnyaAwal mula peristiwa Talangsari dipicu oleh semakin kuatnya doktrin pemerintahan Soeharto tentang asas tunggal Pancasila.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaPDI sempat pecah jadi dua, antara Kubu Soejadi dan Kubu Megawati.
Baca Selengkapnya