Timses sebut bantuan untuk korban gempa Sulteng tak dilabeli relawan Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Relawan pasangan nomor urut 01 membentuk pusat krisis untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq menegaskan bantuan yang dikirimkan tidak ada labeling pasangan calon.
Politikus PKB itu mengatakan, sengaja membentuk pusat krisis guna memusatkan dan fasilitasi kelompok relawan yang ingin memberikan bantuan. Tujuannya supaya bantuan yang dikirimkan tepat guna kepada korban terdampak.
"Ini hasil kemanusiaan tidak ada labeling relawan Jokowi-Ma'ruf, kami hanya fasilitasi penggalangan kami fasilitasi kedatangan orang yang punya spesifikasi dan profesionalitas untuk terjun termasuk di daerah itu," kata Maman saat konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).
-
Bagaimana cara meminimalisir dampak bencana gunung meletus? Dengan melakukan pemantauan yang intensif terhadap aktivitas gunung berapi, diperoleh informasi yang akurat mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada gunung berapi tersebut.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Kenapa mitigasi bencana gunung meletus penting? Letusan gunung berapi dapat terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang sangat merusak bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya. Selain dapat menyebabkan korban jiwa, letusan gunung juga dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keamanan penerbangan.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
Dia menambahkan pusat krisis ini untuk membantu pemerintah dalam memberikan bantuan. Beberapa kelompok relawan telah diterjunkan ke Palu. Secara bertahap, paling lambat pekan depan akan memfasilitasi relawan terampil untuk diterjunkan ke Donggala.
"Ini untuk mensistematiskan seluruh gerakan penggalangan ini karena membantu pemerintah ekskalasi banyuan dan bantuan untuk Palu, Donggala," lanjut Maman.
Maman menuturkan bantuan ini untuk tujuan kemanusiaan. Salah satu alasan memusatkan bantuan relawan supaya tidak ada klaim segelintir orang yang memanfaatkan momen bencana untuk menjual nama partai atau pasangan calon.
"Kami tak ingin urusan kemanusiaan ini ternodai dengan urusan Pilpres Pileg," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta tidak ada pihak mengadu domba antara TKN dan relawan.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaRieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaCara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCo-captain Timnas Pemenangan AMIN, Sudirman Said mengungkapkan Jusuf Kalla tidak bergabung dengan Timnas AMIN hingga dana kampanye.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan keterangan dari para menteri yang sudah dipanggil oleh MK.
Baca SelengkapnyaGibran meminta relawan menentukan dukungan capres setelah Jokowi memberikan arahan.
Baca Selengkapnya