Tina Toon jadi Caleg: PDIP dari dulu konsisten dalam ideologi Pancasila
Merdeka.com - Di usia yang baru 24 tahun, Tina Toon sudah terjun ke dunia politik lewat PDI Perjuangan. Mantan artis cilik ini akan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2019-2014 untuk Dapil Jakarta Utara.
Dara bernama lengkap Agustina Hermanto ini mengaku memilih PDI Perjuangan lantaran partai besutan Megawati Soekarnoputri itu konsisten dengan Pancasila.
"Karena PDI Perjuangan partai yang dari dulu konsisten dalam ideologi Pancasila. Karena lima Pancasila itu memang dasar negara kita," kata Tina di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (1/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa Tina Toon terpilih lagi sebagai anggota DPRD DKI Jakarta? Terpilihnya kembali Tina Toon dikaitkan dengan kinerja baiknya selama periode 2019-2024 sebagai anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.
-
Kenapa Pancasila dipilih? Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
Tina pun menjabarkan nilai-nilai dari setiap sila dalam Pancasila dengan sangat fasih. Dimulai dengan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan.
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jadi semua orang punya hak berpolitik, semua orang juga punya hak untuk diperjuangkan," katanya.
Soal pilihan terjun ke politik, jebolan Magister Hukum Universitas Tarumanegara ini mengaku sudah merencanakannya sejak dulu. "Tetapi aku enggak tahu akan secepat ini sih," ujarnya.
Meski demikian, Tina mengakui terjun lebih awal di dunia politik justru lebih baik. Karena, dia bisa mewakili generasi milenial yang masih jarang berkarier di politik.
"Aku merasa sekarang milenial lagi di mana-mana. Di aplikasi online, semua milenial. Terus juga sekarang anak muda hebat-hebat, tapi kenapa di politik masih kurang? Jadi aku merasa bahwa ini zamannya kita. Kita harus hadir di semua lini, termasuk di politik dan pemerintahan," ujarnya.
Tina bahkan merasa passion-nya ada di politik, ketimbang dunia entertainment. Itu juga yang membuatnya lebih dulu di aktif di Taruna Merah Putih (TMP), salah satu sayap kepemudaan PDI Perjuangan, sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI.
"Sebetulnya Tina memang dari organisasi sayap (TMP), dari dulu sering ikut. Nah, ini lebih menjurus lagi," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengambil sudut pandang kepemimpinan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengadaptasi ideologi Pancasila guna mempersatukan partai dalam berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung Airin Rachmi Diany harus masuk ke PDIP setelah mendapat dukungan di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca Selengkapnya"Itu akan diputuskan dalam ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam kongres yang akan datang," kata Hasto
Baca SelengkapnyaMegawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMegawati Lantik Jenderal Mantan Kepala BNPB dan Eks Gubernur Lemhannas jadi Pengurus PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan pun ingin agar para kader PDI Perjuangan ini tidak terbawa pada arus perpecahan dan harus tetap solid.
Baca Selengkapnya