Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tindas buruh bak budak, bos pabrik kuali terancam 15 tahun bui

Tindas buruh bak budak, bos pabrik kuali terancam 15 tahun bui Pabrik kuali Tangerang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bos pabrik kuali di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Yuki Irawan, mulai menjalani sidang perdana dugaan kasus perbudakan dan penganiayaan terhadap karyawan di bawah umur. Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (26/11).

Yuki didakwa pasal berlapis oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Pasal 333 KUHP tentang Perampasan Hak Kemerdekaan warga Negara, Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, Pasal 24 UU 5/1984 tentang Perindustrian, Pasal 2 undang-undang No. 21/2007 tentang perdagangan orang, Pasal 88 No. 23/2002 tentang perlindungan anak di bawah umur.

"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun," kata JPU Agus Hartono.

Orang lain juga bertanya?

Dalam surat dakwaannya, JPU Agus mengatakan, dalam perekrutan karyawan, Yuki menawari para calon pekerja gaji Rp 500 ribu per bulan. Setelah 6 bulan kerja, gajinya dijanjikan naik menjadi Rp 1,5 juta per bulan.

"Selain itu para pekerja dijanjikan mendapat makanan enak, diberi rokok 1 bungkus setiap hari, mess bersih, satu kamar berisi tiga orang," katanya di depan Ketua Majelis Hakim Asiadi Sembiring.

Namun, setelah bekerja, ternyata para korban tidak mendapat seperti apa yang dijanjikan terdakwa. Sebanyak 30 karyawan tidur dalam satu ruangan berukuran 3x4 meter dan tanpa kasur. Di dalamnya hanya terdapat satu kipas angin dan satu kamar mandi.

"Barang-barang yang mereka bawa seperti ponsel dan pakaian ditahan oleh terdakwa. Setiap hari korban hanya memakai pakaian yang mereka kenakan. Jam kerja mereka tidak tentu, dari pukul lima pagi sampai jam delapan malam, kadang sampai jam 10 hingga tidak tentu," ujar Agus.

Para pekerja juga kerap mendapat penganiayaan dan tekanan dari pengawas pabrik yang diperintah Yuki, jika mereka tidak bekerja dengan benar. "Mereka ditekan supaya bisa memenuhi target produksi 200 kuali per hari. Selain itu juga ditakut-takuti supaya tidak kabur. Beberapa korban pernah dipukuli karena berupaya kabur," ujar JPU.

Atas dakwaan tersebut, Yuki melalui kuasa hukumnya Slamet Yuwono dari Kantor Pengacara OC Kaligis, menyatakan keberatan dan akan menyampaikan eksepsi (pembelaan).

"Kami akan menyampaikan eksepsi," kata Slamet.

Ketua Majelis Hakim Asiadi Sembiring memberikan waktu hingga Kamis (28/11) kepada kuasa hukum untuk menyusun eksepsi yang akan disampikan pada sidang selanjutnya.

"Kamis besok sidang dilanjutkan dengan pembacaan eksepsi dari terdakwa," katanya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Ogah Antar Makanan ke Kamar, Karyawan Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Bangku hingga Bocor
Gara-Gara Ogah Antar Makanan ke Kamar, Karyawan Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Bangku hingga Bocor

Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan korban pada 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Dulu Arogan ke Karyawati, Kini Anak Bos Toko Roti Lemas Tertunduk saat Diringkus Polisi
Dulu Arogan ke Karyawati, Kini Anak Bos Toko Roti Lemas Tertunduk saat Diringkus Polisi

Pelaku yang sempat garang menganiaya dan mengeluarkan umpatan kasar, tidak bisa berkutik lagi saat diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Anak Pemilik Toko Roti Penganiaya Karyawati George Sugama Halim Jadi Tersangka, Terancam Lima Tahun Penjara
Anak Pemilik Toko Roti Penganiaya Karyawati George Sugama Halim Jadi Tersangka, Terancam Lima Tahun Penjara

Penetapan tersangka diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Kursi hingga Luka di Kepala, Dipicu Masalah Sepele Ini
Kronologi Pegawai Toko Roti Dilempar Anak Bos Pakai Kursi hingga Luka di Kepala, Dipicu Masalah Sepele Ini

Peristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tahan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim yang Aniaya Karyawati
Polisi Tahan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim yang Aniaya Karyawati

Berdasarkan pertimbangan penyidik, tersangka akan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Abah Oyan Cabuli 11 Anak di Kota Bogor, Begini Modusnya
Abah Oyan Cabuli 11 Anak di Kota Bogor, Begini Modusnya

Pelaku mencabuli 11 orang anak perempuan di Kampung Situpete, Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor.

Baca Selengkapnya
Semula Garang, Anak Bos Roti George Sugama Halim Tertunduk dan Mengaku Khilaf Aniaya Karyawati
Semula Garang, Anak Bos Roti George Sugama Halim Tertunduk dan Mengaku Khilaf Aniaya Karyawati

Anak bos toko roti, George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan karyawati berinisial D.

Baca Selengkapnya
Anak Pemilik Toko Roti Penganiaya Karyawati George Sugama Halim Mengaku Menyesal
Anak Pemilik Toko Roti Penganiaya Karyawati George Sugama Halim Mengaku Menyesal

George nampak mengenakan kaos biru dongker bernomor 172 dengan tulisan Tahanan Polres Metro Jakarta Timur berbentuk pola lingkaran.

Baca Selengkapnya
Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dua Kali Ditolak Polisi Bikin Laporan
Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dua Kali Ditolak Polisi Bikin Laporan

Hal itu disampaikan korban saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).

Baca Selengkapnya
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki

Korban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.

Baca Selengkapnya
Tak cuma Kursi, Anak Pemilik Toko Roti di Jaktim juga Lempar Patung Batu, Meja hingga Loyang ke Pegawai
Tak cuma Kursi, Anak Pemilik Toko Roti di Jaktim juga Lempar Patung Batu, Meja hingga Loyang ke Pegawai

Penganiayaan dialami Dwi karena GSH kesal perintahnya agar mengantarkan makanan ke kamar pribadinya ditolak.

Baca Selengkapnya