Tinggal bareng, tiga remaja mengaku sering disodomi waria
Merdeka.com - Tiga remaja laki-laki di Payakumbuh mengaku kerap disodomi waria. Tak terima putranya menjadi korban waria, salah satu orangtua mereka melaporkan tindakan asusila itu ke Polres Payakumbuh melalui laporan Nomor STPL/26/I/2018/Res.
Terungkapnya peristiwa itu berawal dari ketiga pemuda itu terjaring razia Satpol PP Kota Payakumbuh usai mendapat laporan sejumlah remaja mengisap lem. Saat dilakukan penangkapan, Satpol PP menemukan bekas kaleng lem dan menjaring tujuh orang remaja.
"Pengakuan itu diungkapkan tiga dari tujuh orang remaja yang berhasil terjaring saat operasi, Rabu(10/1) malam," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Payakumbuh, Devitra, Jumat (12/1).
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Apa yang ditemukan oleh tiga bocah? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
Ketiga remaja tersebut mengaku tinggal bersama Waria berinisial A dan kerap disodomi. Hubungan seks sejenis yang tak lazim itu menjadi hasil pengungkapan yang mengejutkan bagi Satpol PP.
Tidak itu saja, berdasarkan informasi dari Satpol PP diantara remaja itu, juga mengakui perbuatan bejat seks menyimpang telah dilakukan pula pada orang lain.
"Salah seorang remaja bahkan juga telah mengakui puluhan kali melayani nafsu si waria yang cukup dikenal di Payakumbuh itu. Selanjutnya kasus ini kita serahkan ke Polres Payakumbuh untuk ditindak lanjuti," tambah Devitra.
Sementara dua remaja lainnya yang diketahui berasal dari Kota Bukittinggi itu, menyebut baru sekali mendapat perlakuan tak wajar tersebut. "Memang ada remaja yang berasal dari Bukittinggi," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca Selengkapnya