Tinggal sendirian, Titi ditemukan membusuk di kamar
Merdeka.com - Jasad Titi Utami (58) ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamarnya. Titi yang masih lajang ini sehari-hari tinggal seorang diri di Perumahan Graha Tirta Asri, Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Jenazah ditemukan Sabtu (14/1) sekitar pukul 20.00 WIB oleh tetangganya. Jasad Titi dalam kondisi membusuk dan diperkirakan meninggal lima hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Dau, Kompol Endro Sujiat mengungkapkan, tidak ditemukan adanya kerusakan, kekerasan atau sesuatu yang mencurigakan. Barang-barang milik korban juga masih lengkap, tidak ada yang hilang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
"Barang masih lengkap, padahal HP di atas meja. Posisi jasad di kasur kamar, tidak ada luka aneh atau janggal," kata Endro Sujiat di Malang, Sabtu (4/1).
Tetangga korban mengaku sejak tiga hari terakhir sudah tidak bertemu korban. Lampu rumah korban juga dalam kondisi tidak menyala.
Sekitar pukul 18.30 WIB, warga membuka rumah yang dalam keadaan tidak terkunci. Saat dibuka tercium aroma busuk dan ditemukan jasad korban di kamar tidur dengan posisi terlentang.
Korban tinggal seorang diri, sementara keluarganya di luar Jawa. Hanya seorang keponakan di Malang, tetapi jarang datang.
Diduga korban meninggal akibat menderita penyakit sesak nafas. Tetangga korban mengungkapkan, kalau korban memang kerap sesak nafas. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar Malang untuk menjalani autopsi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca Selengkapnya