Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggal serumah, pembantu satu keluarga tewas tertembak tak dengar letusan senpi

Tinggal serumah, pembantu satu keluarga tewas tertembak tak dengar letusan senpi 2 pembantu Fransiskus. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Kematian Fransiskus Xaverius Ong (47) bersama istri dan dua anaknya masih menyisakan misteri. Satu keluarga itu tewas tertembak di kepala, termasuk dua ekor anjing peliharaannya.

Pembantu korban, Dewi (28) mengaku baru mengetahui kejadian itu saat hendak melakukan aktivitas di dalam rumah seperti menyapu dan membuat sarapan, Rabu (24/10) pukul 06.00 WIB. Seperti biasa, dia membangunkan anak pertama korban, Rafael Fransiskus di kamar tidurnya.

Dewi kaget melihat korban dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka di kepala. Dia pun memanggil adiknya, Sarah (20) yang juga tinggal di rumah itu.

"Kami teriak minta tolong sama tetangga. Terus pak RT datang dan melapor ke polisi," ungkap Dewi, Rabu (24/10).

Bersama polisi, warga melihat sekeliling rumah dan menemukan tiga korban yang sudah tewas di kamar masing-masing. Mayat kedua adalah Kathlyn Fransiskus dalam keadaan terlentang dan juga mengalami luka tembakan di kepala.

"Terakhir, kami lihat bos kami, Fransiskus Xaverius Ong dan istrinya Margareth Yentin Liana meninggal juga di kamar tidur. Ada tembakan juga di kepala," ujarnya.

Dikatakannya, tidak ada kecurigaan apapun pada malam sebelum ditemukan tewas. Bahkan, dia tidak mendengar sama sekali suara tembakan dari dalam rumah.

"Tidak ada suara tembakan, kami tidak dengar. Kami juga tinggal di rumah itu," kata Dewi.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto menduga, bisa saja pistol itu dibekap dengan bantal sehingga tidak menimbulkan suara dentuman. Alhasil, seisi rumah dan tetangga tidak menaruh curiga.

"Kemungkinannya bisa begitu," kata Budi.

Diketahui, warga Komplek Villa Kebun Sirih, Jalan Said Toyib, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, geger dengan tewasnya satu keluarga di perumahan itu, Rabu (24/10). Semua korban mengalami luka tembak di kepala.

Korban berjumlah empat orang, terdiri dari Fransiskus Xaverius Ong (47), istrinya Margareth Yentin Liana (45), serta dua anaknya Raffael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11). Seluruh jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan visum.

Dikabarkan, penyidik menemukan empat revolver beserta beberapa selongsong peluru di rumah korban. Polisi juga menemukan dua ekor anjing peliharaan korban dalam keadaan tewas tertembak.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap
Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap

Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya