Tinggalkan Teman dalam Lubang Tambang hingga Tewas, 2 WN China Diciduk Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Polres Gorontalo mengamankan dua orang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bekerja di perusahaan tambang rakyat, Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara.
Diketahui dua WNA China bernama Zhang Hua Jin dan Yu Han Feng ditangkap saat berada di Bandara Djalaludin Gorontalo saat hendak berangkat menuju Pontianak.
Mereka kemudian dibawa ke Polres Gorontalo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
Pengungkapan terhadap kedua WNA China itu berawal dari insiden tewasnya salah seorang WNA China lainnya yang bernama Yang He Chuan di lokasi tambang Desa Ilangata pada 12 Mei 2019 lalu.
Saat dilakukan penyelidikan di sekitar lokasi tambang oleh petugas, kedua WNA tersebut kabur karena diduga tak mengantongi izin atau visa kerja.
Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza melalui Kasat Intelkam AKP Roly Pombaile membenarkan dua WNA China yang diamankan aparat kepolisian Kawasan Pelabuhan Bandara (KPG) Djalaludin Gorontalo.
"Iya benar, kedua WNA setelah dilakukan pemeriksaan sudah kami serah terimakan ke pihak Imigrasi Kelas I Gorontalo untuk proses lanjut," tulis AKP Roly melalui pesan singkat, Selasa, 14 Mei 2019.
Sementara itu, pihak Imigrasi Kelas I Gorontalo saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resminya terkait keberadaan WNA China di Tambang Anggrek Gorontalo Utara yang melarikan diri tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaWN China inisial YH berperan sebagai pimpinan penambangan di bawah tanah di Ketapang, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaWN China yang melakukan tambang emas ilegal di Kalbar sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaVideo terbakarnya pabrik itu beredar di media sosial. Terlihat ada pekerja yang dievakuasi keluar dari pabrik dalam kondisi luka bakar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri China terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya serta pemerintah daerah terkait kecelakaan itu.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca Selengkapnya