Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang, Erupsi Kecil Kemungkinan Ciptakan Tsunami

Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang, Erupsi Kecil Kemungkinan Ciptakan Tsunami Letusan Gunung Anak Krakatau. ©2018 Youtube/photovolcanica

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) merilis update aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (29/12) pagi. Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Antonius Ratdomopurbo, menyatakan potensi bahaya di Gunung Anak Krakatau saat ini sangat kecil memicu tsunami Selat Sunda kembali terjadi.

"Letusan bertipe surtseyan karena kawah Gunung Anak Krakatau posisi dekat dengan permukaan laut sehingga magma yang keluar bersentuhan dengan air laut. Letusan surtseyan posisi di permukaan sehingga potensi sangat kecil untuk memicu tsunami," kata Purbo di Gedung Kementerian ESDM.

Purbo menyatakan berdasar pengamatan pada Jumat 14.18 diketahui Gunung Anak Krakatau tingginya berkurang dari sebelumya yang diperkirakan 338 mdpl menjadi hanya sekitar 110 mdpl. "Dengan sisa volume tubuh Gunung Anak Krakatau yang hanya sekitar 40-70 juta m3, potensi kecil untuk longosoran besar," kata Purbo.

Potensi bahaya dari aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau saat ini, menurut Purbo, yang paling memungkinkan adalah letusan-letusan Surtseyan. Letusan jenis ini terjadi di permukaan air laut jadi meski banyak menghasilkan abu tapi tidak akan menjadi pemicu tsunami.

"Potensi bahaya lontaran material lava pijar masih ada. Dengan jumlah volume yang tersisa tidak terlalu besar, maka potensi terjadinya tsunami relatif kecil, kecuali ada reaktivasi struktur patahan/sesar yang ada di Selat Sunda," katanya

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data visual maupun instrumental hingga tanggal 28 Desember 2018, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau masih tetap Level III (Siaga).

"Sehubungan dengan status Level III (Siaga) tersebut, direkomendasikan kepada masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 Km dari kawah, menyiapkan masker untuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu, masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang serta jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami," tandasnya.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Lontarkan Abu Setinggi 1.400 Meter
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Lontarkan Abu Setinggi 1.400 Meter

Gunung Anak Krakatau melontarkan abu dengan tinggi kolom hingga 1.400 meter di atas puncak atau sekitar 1.557 meter di atas permukaan laut.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diminta Tak Takut Berwisata ke Pantai Anyer

Jarak pantai Anyer ke Gunung Anak Krakatau 45-50 Km, dan radius tidak aman akibat erupsi berada di 5 Km

Baca Selengkapnya
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok
Berstatus Waspada, Begini Kondisi Terkini Gunung Ili Lewotolok

Saat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.

Baca Selengkapnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya
Naik Level dari Normal Jadi Waspada, Ini Fakta Gunung Slamet yang Terbangun dari Tidur Panjangnya

Gunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Kamis Dini Hari, Warga Diminta Waspada Potensi Awan Panas
Gunung Semeru Erupsi Kamis Dini Hari, Warga Diminta Waspada Potensi Awan Panas

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Siaga, Tinggi Kolom Erupsi Capai 1.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Siaga, Tinggi Kolom Erupsi Capai 1.000 Meter

Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada
Status Gunung Marapi Turun ke Level II, Masyarakat Tetap Diminta Waspada

Status Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada.

Baca Selengkapnya
Gunung Anak Ranakah Manggarai NTT Naik Status jadi Waspada, Begini Kondisinya Sekarang
Gunung Anak Ranakah Manggarai NTT Naik Status jadi Waspada, Begini Kondisinya Sekarang

Sejauh ini gunung api terlihat jelas, namun asap kawah tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini
Kabupaten Bandung Diguncang 26 Kali Gempa Hari Ini

BMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali Kamis Pagi, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 3 Km

Gunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.

Baca Selengkapnya
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023

Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.

Baca Selengkapnya