Tingkah Caleg Usai Pemilu 2019 yang Jadi Sorotan, Sampai Lakukan Rukiah
Merdeka.com - Pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2019 telah selesai. Saat ini proses selanjutnya adalah penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU.
Usai Pemilu 2019, banyak menyisakan cerita. Terutama cerita-cerita tentang caleg. Ada yang pesimis bisa lolos menjadi anggota dewan sampai insiden pemukulan. Berikut ceritanya:
Caleg Lakukan Rukiah
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Apa yang dialami caleg gagal di Cirebon? Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Bagaimana caleg terpilih mengajukan pengunduran diri? 'Syarat atau dokumen yang diperlukan yang dipersyaratkan adalah serahkan dokumen paling lambat 5 hari setelah penetapan paslon. Berupa surat pengajuan diri sebagai anggota DPR DPD dan DPRD terpilih,' jelas dia.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Caleg Partai Gerindra, berinisial YA mulai gundah lantaran perolehan suaranya tak mencapai target untuk lolos. Dia kemudian melakukan ritual rukiah karena mulai menunjukkan gejala-gejala depresi. Caleg DPRD Kabupaten Cirebon itu dirukiyah di Padepokan Anti Galau di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ketika datang di Padepokan, YA langsung dimandikan air kembang.
"Itu awalnya saja, agar dia tenang dan kembali lagi bersemangat, bangkit, karena gagal ke parlemen itu bukan akhir segala-galanya," kata Pemimpin Padepokan Anti Galau, Ustaz Ujang Al Busthomi.
Sindir Bantuan Untuk Masjid
Caleg DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Maluku Utara Ahmad Hattari membuat warga emosi. Sebab Ahmad sempat menyindir sejumlah sumbangan ke masjid seperti karpet. Sindiran Ahmad merupakan bentuk kekecewaan lantaran dia hanya meraup sedikit suara sehingga terancam gagal menjadi anggota dewan.
"Saat itu, Ahmad Hattari melampiaskan kekecewaannya atas perolehan suara di Kelurahan Tomalou yang hanya mencapai 700 suara. Padahal dia merasa selama ini memberikan bantuan di kelurahan tersebut yang berdampingan Kelurahan Gurabati, tempat tinggal Ahmad Hattari," kata seorang warga, Nurdin Conoras.
Aniaya Petugas KPPS
Caleg dari Partai Gerindra berinisal R melakukan penganiayaan terhadap Ketua KPPS di Sulawesi Selatan, Baharuddin Effendi. Caleg di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tersebut diduga tak terima ada suaranya yang tidak sah ketika penghitungan suara berlangsung. Korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke ruangan lainnya. Namun pelaku dapat menemukannya.
"Akibat penganiayaan korban mengalami luka memar pada bagian mata, muka, dan kepala," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani.
Belum diketahui Baharuddin ini caleg DPR pusat atau daerah. Kasus penganiayaan ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.
Baca SelengkapnyaVideo seorang Caleg kehilangan kendali. Terdengar suara teriakan yang seolah menjadi lambang jeritan hatinya.
Baca SelengkapnyaPadepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaPelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaPihak rumah sakit mengantisipasi adanya caleg depresi akibat kalah Pemilu
Baca SelengkapnyaRatu Dangdut ini merasa sedih melihat Pemilu 2024, dengan banyaknya kecurangan
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Prabowo mengaku sedih saat kalah pemilu 2019
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya