Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sulteng Naik jadi 91,97 Persen
Merdeka.com - Tingkat kesembuhan pasien yang terpapar COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) naik menjadi 91,97 persen. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, dari total 11.947 orang yang positif terinfeksi COVID-19, 11.027 orang dinyatakan telah sembuh.
"Sementara itu 321 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia atau 2,67 persen dari total pasien yang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulteng Moh. Haris Kariming di Kota Palu, Rabu (21/4) malam.
Selain itu, persentase kasus aktif COVID-19 di Sulteng 5,36 persen atau sebanyak 599 pasien yang terpapar COVID-19 masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Kemudian ada 164 sampel usap masih dalam pemeriksaan. Semoga semua hasilnya negatif COVID-19," ujarnya.
Hari ini pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 63 orang antara lain satu orang di Kota Palu, delapan orang di Kabupaten Sigi dan Morowali Utara, 17 orang di Buol, dan 29 orang di Parigi Moutong.
Selain itu 26 pasien COVID-19 terkonfimasi terpapar COVID-19 antara lain, satu orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Tolitoli, tiga orang di Sigi dan 20 orang di Parigi Moutong
Haris meminta masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Pencegahannya dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSelain rumah sakit, di bidang kesehatan, jumlah dokter meningkat tajam dari 400 orang pada 10 tahun lalu sekarang ini menjadi 700 orang yang berada di bawah kew
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan selama tahun 2023 hingga saat ini Provinsi Sumatera Selatan telah meraih 56 penghargaan.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya