Tingkat Vaksinasi Booster Covid-19 di Indonesia Baru Mencapai 19 Persen
Merdeka.com - Vaksin booster menjadi salah satu syarat perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan tingkat vaksinasi booster baru mencapai 19 persen.
"Kalau target kita akhir Mei 30 persen, saat ini baru 19 persen,” katanya kepada merdeka.com, Minggu (1/5).
Sampai saat ini, kata Nadia sudah sekitar 40 juta orang yang sudah di booster. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang mudik untuk segera booster untuk menambah perlindungan diri.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
"Untuk bisa menambah perlindungan, karena mobilitas dan aktivitas masyarakat meningkat yang pasti laju penularan akan meningkat," ujarnya.
Tercatat pada Sabtu (30/5) masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 bertambah 50.370 totalnya menjadi 199.345.528. Dosis dua bertambah 81.970 menjadi 165.134.259. Sedangkan yang sudah booster bertambah 262.224 sehingga totalnya menjadi 39.555.232.
Sebelumnya, Nadia Tarmizi tidak menampik dengan adanya mudik lebaran 2022 di tengah pandemi Covid-19 masih bisa terjadi peningkatan kasus. Hal itu disampaikan Nadia dalam diskusi virtual 'Beranda nusantara:mudik asik lebaran aman', Senin (25/4).
"Poin utama, karena mudiknya masih dalam kondisi pandemi, potensi peningkatan kasus masih bisa terjadi," kata Nadia.
Walaupun begitu pemerintah saat ini sudah mencegah peningkatan kasus, dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Caranya dengan memberikan syarat pelaku perjalanan mudik melakukan vaksin dosis kedua hingga tiga atau booster.
Nadia yakin walaupun adanya peningkatan kasus. Pemerintah bisa menekan angka kematian dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
"Enggak takut ada peningkatan kasus? ya enggak apa-apa kita kasus meningkat, selama angka kematian, angka hospitalisasi orang yang membutuhkan perawat rumah sakit kita tekan serendah mungkin," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya