Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Ekonomi, Koperasi Ponpes Diizinkan Kelola HGU Lahan Pemprov Jabar

Tingkatkan Ekonomi, Koperasi Ponpes Diizinkan Kelola HGU Lahan Pemprov Jabar Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Koperasi pondok pesantren (ponpes) bisa menjadi opsi target untuk diberi Hak Guna Usaha (HGU) mengelola lahan milik Pemerintah Provinsi Jabar. Tujuannya, meningkatkan perekonomian dan mengatasi ketimpangan di Jabar bagian Selatan.

Peryataan yang dilontarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu diiringi dengan penekanan bahwa koperasi ponpes harus mengelola lahan dengan profesional.

Hal ini merupakan bagian dari reforma agraria dengan HGU lahan yang dianggapnya bisa memangkas indeks ketimpangan Jabar daerah selatan dengan utara.

"Kami bertekad memperbaiki indeks ketimpangan (Jabar Selatan dengan Utara) melalui reforma agraria dengan HGU lahan," kata dia melalui siaran pers dalam dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Jabar di Trans Hotel, Kota Bandung, Selasa (21/7).

"Pilihannya dua, yaitu (pengelolaan diberikan) kepada individu-individu rakyat atau kepada pesantren. Jadi, nanti koperasi pesantren saya perintahkan profesional, sehingga mereka bisa berusaha di tanah yang nanti direstribusi di tempat lain," ia melanjutkan.

Alasan mengapa ada opsi pesantren karena salah satu pesantren di Kabupaten Bandung berhasil menjalankan agrobisnis dengan baik dan memanfaatkan teknologi. Kinerja bisnis dari sektor yang dilakoni mereka tetap terjaga meski di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka fokus pada pertanian yang modern. Kemudian yang mengelolanya adalah koperasi pesantren. Selama Covid-19, omzet mereka naik sampai tiga kali. Coba hal tersebut terjadi di seluruh Jabar, di mana tanah-tanah yang menganggur itu dimanfaatkan, direstribusi kepada rakyat melalui 4.0," katanya.

Pemanfaatan lahan, harus juga disertai dengan peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tetap bisa mengembangkan diri meski tetap tinggal di desa. Kombinasi restribusi diperkuat dengan SDM supaya lahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil yang hadir melalui video conference dalam rakor tersebut menilai wacana itu bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian pedesaan.

"Saya sepakat sekali, kami kembangkan model koperasi pesantren ini. Usul bapak saya terima, dan mari sama-sama mengurusnya," ucap Sofyan Djalil.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?

Ganjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani

Baca Selengkapnya
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan

SK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Baca Selengkapnya
Kementan Kini Dibolehkan Bangun Jaringan Irigasi
Kementan Kini Dibolehkan Bangun Jaringan Irigasi

Langkah ini dilakukan untuk mengatasi masalah produksi pertanian yang terhambat akibat minimnya akses jaringan irigasi.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara

Kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN

Jokowi menekankan pentingnya peran KADIN dan HIPMI tidak hanya sebagai subkontraktor, tetapi sebagai pemain utama dalam proyek ini.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan
Menteri ATR Tandatangani MoU Sinergi Program Kelautan dan Perikanan

Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal Atas Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah
Wapres Minta Jabar Maksimalkan Potensi Keuangan Syariah

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Nusantara Ternyata Daerah Rawan Pangan, Cek Datanya
Ibu Kota Nusantara Ternyata Daerah Rawan Pangan, Cek Datanya

Berdasarkan data SKPG Bapanas, Ibu Kota Nusantara masuk dalam kategori daerah rawan pangan.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan
RK-Suswono Siapkan Program Kampung Keren untuk Tata Kawasan Kumuh, 1 Arsitek Ditempatkan Tiap Kecamatan

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.

Baca Selengkapnya
Bicara Reforma Agraria, Gibran Bangga Raih Predikat Positif Bersama Ganjar
Bicara Reforma Agraria, Gibran Bangga Raih Predikat Positif Bersama Ganjar

Bicara Reforma Agraria, Gibran Bangga Raih Penghargaan Bersama Ganjar

Baca Selengkapnya