Tingkatkan kualitas lulusan, Gus Ipul perkuat pendidikan Vokasional siswa SMA/SMK
Merdeka.com - Peningkatan ketrampilan siswa SMA atau SMK menjadi perhatian khusus calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Gus Ipul memastikan akan mengembangkan pendidikan vokasional untuk mengasah ketrampilan siswa menengah.
"Kalau di pendidikan kita akan perkuat vokasional dengan memberikan pelatihan-pelatihan ketrampilan bagi siswa SMA atau SMK," kata Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf, Selasa (23/1).
Gus Ipul inginkan lulusan SMA atau SMK memiliki ketrampilan tertentu supaya mereka tidak gagal dalam bekerja. Menurut dia, saat ini yang dibutuhkan adalah siswa-siswa SMA/SMK yang siap untuk dipakai bekerja, bukan lagi harus melakukan pelatihan dan pendampingan lagi.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Kenapa Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk berantas kebodohan? Gus Ipul mengatakan bahwa para pahlawan mengajarkan kita untuk tidak bersimpuh kalah dan menyerah sebesar apapun ancanan dan tantangan akan dihadapi.'Para pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah,' ujar Gus Ipul.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Bagaimana Gus Ipul mendorong kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Bagaimana Kompol Syarif dididik? Karena sang Ibu berlatar belakang tentara, Syarif pun sudah dididik disiplin sejak belia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kompetensi instruktur? Kementerian Ketenagakerjaan telah menyelesaikan pelaksanaan Kompetisi Keahlian Instruktur Nasional (KKIN) tahun 2024 untuk tingkat Regional Wilayah Barat 1.
Saat ini, lanjut Gus Ipul, yang berkembang adalah lulusan SMA atau SMK masih membutuhkan semacam kursus ke lembaga-lembaga tertentu, misalnya Balai Latihan Kerja (BLK). Untuk itu, ke depannya lulusan SMA/SMK sudah mendapatkan ketrampilan dari sekolah supaya siap dipakai perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. "Jadi lulusan SMA atau SMK tidak perlu ke BLK lagi, mereka sudah siap kerja," ujar dia.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini menuturkan, banyak perbaikan yang dilakukan di ruang lingkup pendidikan. Dari seluruh sekolah menengah (SMA/SMK), banyak perbaikan yang dilakukan pemerintah. Perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan, misalnya kelengkapan laboratorium dan otomotif. "Kalau otomotif kan membutuhkan mobil dan motor untuk dipakai sebagai kelengkapan pendidikan," katanya.
Keinginan Gus Ipul selaras dengan Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur di antaranya Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Jember, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, dan Universitas Pembangunan Nasional. Dalam rapat kerja menyebutkan, Jawa Timur akan ada bonus demografi (melimpahnya usia produktif antara umur 15-64 tahun).
Berdasarkan data di Provinsi Jatim, bonus demografi sendiri mencapai 69,60 persen di tahun 2017. Dan diperlukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) terutama pendidikan vokasional dalam mencetak tenaga kerja terampil, serta mengikis jumlah pengangguran di tahun yang sama.
"Bonus demografi ini lebih cepat, terjadi laju pertumbuhan penduduk (LPP) Jatim hanya 0,59 persen di bawah nasional 1,03 persen," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengaku pihaknya tengah mematangkan strategi, salah satunya pendidikan vokasional. Bahkan, ada konsep ke depan akan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengasah ketrampilan siswa SMA/SMK Jawa Timur. "Kerjasama dosen jadi pengampu atau pembina akan kita dilakukan," kata dia. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kesempatan ini, sebagai ungkapan rasa syukur, Gus Ipul juga mengajak seluruh PPPK untuk bersedekah pohon.
Baca SelengkapnyaMensos menekankan pentingnya pendidikan hingga sekolah tinggi bagi para pemulung untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut di antaranya Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, perusahaan mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP Kota Pasuruan masa bhakti tahun 2023 -2026.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaKota Pasuruan telah dapat banyak prestasi, Gus Ipul pun meminta prestasi tersebut semakin ditambah.
Baca SelengkapnyaAda Persoalan yang serius yang mengharuskan Axioo "memindahkan pabrik" ke SMK di Kuningan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menjalankan program memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha.
Baca SelengkapnyaGus Ipul juga berpesan kepada kontingennya untuk tetap terus mempromosikan kota Pasuruan dan memperkenalkan Payung Madinah, ikon kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
Baca Selengkapnya