Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan layanan, Airnav Pangkal Pinang akan buat tower baru

Tingkatkan layanan, Airnav Pangkal Pinang akan buat  tower baru Tower di Lanud Iskandar Pangkalanbun. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Navigasi Penerbangan Indonesia atau yang lebih dikenal Airnav menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 2,72 triliun untuk pengembangan alat dan infrastruktur navigasi. Rencananya, dana tersebut akan dialokasikan dalam 646 unit program.

Beberapa peralatan yang akan diadakan adalah ILS, ADSB, Radar, Tower ATC, AIS hingga generator set di bandara-bandara. Corporate Secretary Airnav, Didiet KS Radityo mengatakan, pihaknya akan membangun 9 Tower ATC di beberapa bandara. Misal di Balikpapan, Pontianak, Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan.

"Pembangunan tower ini untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Karena terminalnya baru dan landasan pacunya diperpanjang," kata Didiet di Bandara Deputi Amir, Pangkal Pinang, Jumat (30/9).

Khusus untuk di Bandara Deputi Amir, Pangkal Pinang, Airnav mengalokasikan dana sebesar Rp 33 miliar untuk pembangunan tower baru.

Di lokasi yang sama, Pelaksana Tugas GM Airnav Pangkal Pinang, Wawan Winarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan desain pembangunan tower di Bandara Depati Amir. Termasuk juga peralatan-peralatan pendukung navigasi.

"Untuk di Bandara Depati Amir diberikan dana Rp 33 miliar. Berikut fasilitas di dalamnya. Tower baru ini akan dilengkapi gedung operasional di bawahnya. Dimensi tower sekitar 8,45 meter x 8,45 sementara gedung operasi 29 meter x 20 meter," terangnya.

Dia menjelaskan, tower itu akan dibuat setinggi 35 meter dan diperkirakan akan selesai pada April tahun depan. Pengadaan tower, katanya, menjadi kebutuhan penting bagi Airnav Pangkal Pinang.

"Oktober pemancangan tiang pancang, 8 lantai, tinggi 35 meter. Dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Selesai perkiraan pertengahan tahun depan April," jelas dia.

Alasannya, kata Wawan, keberadaan tower saat ini dinilai kurang tinggi sehingga pengawasan terhadap pergerakan pesawat tidak optimal. Wawan juga menyebut tower baru sebagai upaya mengantisipasi wacana perpanjangan runway sepanjang 2.600 meter dan pengoperasian terminal baru.

"Tinggi sekarang tidak maksimal, sekarang hanya 15 meter. Hubungannya karena runway akan diperpanjang hingga 2.600 meter dan mengantisipasi pengoperasian terminal baru. Dengan tower baru pengawasan lebih maksimal," pungkasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025
Diarsiteki Andra Matin, Skybridge Ketapang Banyuwangi Akan Dibangun Tahun 2025

Rencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa

Radar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan

Budi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024

Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa

Tujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi
Tanggal 12 September 2024, Bandara Nusantara di IKN Sudah Bisa Beroperasi

Pada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.

Baca Selengkapnya
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan
Jelang Satgas RAFI, Dirut Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Cek Kesiapan Layanan Avtur di Lapangan

Dirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya