Tingkatkan layanan, Airnav Pangkal Pinang akan buat tower baru
Merdeka.com - Otoritas Navigasi Penerbangan Indonesia atau yang lebih dikenal Airnav menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 2,72 triliun untuk pengembangan alat dan infrastruktur navigasi. Rencananya, dana tersebut akan dialokasikan dalam 646 unit program.
Beberapa peralatan yang akan diadakan adalah ILS, ADSB, Radar, Tower ATC, AIS hingga generator set di bandara-bandara. Corporate Secretary Airnav, Didiet KS Radityo mengatakan, pihaknya akan membangun 9 Tower ATC di beberapa bandara. Misal di Balikpapan, Pontianak, Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan.
"Pembangunan tower ini untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Karena terminalnya baru dan landasan pacunya diperpanjang," kata Didiet di Bandara Deputi Amir, Pangkal Pinang, Jumat (30/9).
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Dimana menara air Belanda di Pandeglang berada? Memiliki tinggi hingga 11 meter, menara air ini berdiri persis di simpang Jalan Masjid Agung Kebon Cau, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
Khusus untuk di Bandara Deputi Amir, Pangkal Pinang, Airnav mengalokasikan dana sebesar Rp 33 miliar untuk pembangunan tower baru.
Di lokasi yang sama, Pelaksana Tugas GM Airnav Pangkal Pinang, Wawan Winarto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan desain pembangunan tower di Bandara Depati Amir. Termasuk juga peralatan-peralatan pendukung navigasi.
"Untuk di Bandara Depati Amir diberikan dana Rp 33 miliar. Berikut fasilitas di dalamnya. Tower baru ini akan dilengkapi gedung operasional di bawahnya. Dimensi tower sekitar 8,45 meter x 8,45 sementara gedung operasi 29 meter x 20 meter," terangnya.
Dia menjelaskan, tower itu akan dibuat setinggi 35 meter dan diperkirakan akan selesai pada April tahun depan. Pengadaan tower, katanya, menjadi kebutuhan penting bagi Airnav Pangkal Pinang.
"Oktober pemancangan tiang pancang, 8 lantai, tinggi 35 meter. Dikerjakan oleh PT Nindya Karya. Selesai perkiraan pertengahan tahun depan April," jelas dia.
Alasannya, kata Wawan, keberadaan tower saat ini dinilai kurang tinggi sehingga pengawasan terhadap pergerakan pesawat tidak optimal. Wawan juga menyebut tower baru sebagai upaya mengantisipasi wacana perpanjangan runway sepanjang 2.600 meter dan pengoperasian terminal baru.
"Tinggi sekarang tidak maksimal, sekarang hanya 15 meter. Hubungannya karena runway akan diperpanjang hingga 2.600 meter dan mengantisipasi pengoperasian terminal baru. Dengan tower baru pengawasan lebih maksimal," pungkasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Skybridge (jembatan layang) yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terus dimatangkan.
Baca SelengkapnyaRadar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca Selengkapnya