Tingkatkan SDM, UMM Dukung Transformasi Digital Presiden Jokowi
Merdeka.com - Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan mendukung transformasi digital di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya program-program seperti Digital Leadership Academy (DLA) dan Kampus Merdeka, merupakan upaya pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan.
"Memang ini adalah untuk menyiapkan SDM yang akan hidup di masa depan yang akan datang," kata Fauzan di UMM, Malang baru-baru ini.
Oleh karena itu, Fauzan mendukung program pemerintah termasuk DLA tersebut. "Program DLA harus didukung," tuturnya.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Bagaimana cara Ridwan Kamil untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif? 'Selanjutnya, mari kita fokus pada kekuatan ekonomi baru, yaitu ekonomi digital dan kreatif yang berbeda dari cara kerja orang tua yang bersifat sembilan sampai lima, dan bisa dilakukan di mana saja, itu adalah visi dari pasangan RIDO,' jelas paslon nomor urut 1 ini.
-
Kenapa AMA Malang tekankan pentingnya platform di era digital? 'Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital,' jelasnya.
Senada dengan Fauzan, dukungan untuk kebijakan transformasi digital juga diutarakan oleh pengusaha asal Malang, Suwanto. Ia mengatakan pemerintah sudah tepat mengingat perkembangan dunia digital yang sangat cepat.
"Saya kira (kebijakan Jokowi) sudah cukup on the track ya. Apalagi sekarang memang distribusi terjadi begitu cepat. Perubahannya sangat cepat," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang Raya ini.
Suswanto menilai, Jokowi sedang serius menyiapkan SDM unggul agar tidak kalah saing dengan negara luar. Dengan SDM unggul, visi Indonesia emas 2045 pun akan terwujud.
"Sampai dengan saat ini kalau kita melihat dunia usaha, pemerintah sudah menerapkan dengan baik. Salah satu contoh tadi Kampus Merdeka yang memang sudah dilakukan. Artinya ada program yang sangat bagus. Kami sendiri sebagai pelaku dunia usaha sangat terbantu dengan adanya itu," jelas Suwanto.
Seperti diketahui, Jokowi terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui transformasi digital. Beragam kebijakan pun dikeluarkan seperti program DLA, Kampus Merdeka hingga pembangunan infrastruktur berbasis digital.
DLA merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kapabilitas, pengetahuan dan keahlian digital. Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate menuturkan, program ini melibatkan universitas internasional sebagai trainer atau pelatih.
"Setidaknya kapan lagi bisa ikut pendidikan atau mengambil bagian dalam proses training bersama Harvard Kennedy School, Oxford University, National University of Singapore, Tsinghua University di Beijing dan ke-16 universitas ternama yang nanti akan segera bergabung bersama Kominfo, yang memberikan asistensi pelatihan-pelatihan bagi pengambil keputusan di daerah kita masing-masing," kata Johnny, Rabu (15/12).
Sementara Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan cara terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaFauzan akan membantu Satriyo Soemantri Brojonegoro yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaAdapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas kerja sama bidang digitalisasi khususnya program pengembangan talenta digital bagi warga nahdiyin.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaDTS merupakan pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN menggelar Forum Digital (Fordigi) Summit 2023.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca Selengkapnya