Tinjau Bandara Soetta, Menhub Budi Karya Sebut Penumpang Turun 90 Persen

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan layanan penerbangan di masa peniadaan mudik Lebaran, 6 -17 Mei 2021, tetap tersedia. Pelayanan ini untuk mengakomodasi penumpang dengan keperluan khusus.

"Kami memastikan bahwa pergerakan di Soekarno-Hatta ini tetap ada pelayanan, kalau kita tahu terjadi satu atau ada peniadaan mudik, kita tetap memberikan kesempatan pergerakan kepada mereka yang membutuhkan," ucap Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (11/5).

Sempat berkeliling di area terminal, Budi mengakui proses izin terbang penumpang cukup baik. Dia juga mengapresiasi kinerja, baik operator, maskapai, dan seluruh petugas, dalam melayani operasional penerbang dikecualikan itu.

"Tadi saya meninjau beberapa tempat proses daripada mendapatkan izin terbang dari penumpang cukup baik. Koordinasi baik antara operator dengan Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Citilink dengan Satgas, Kantor Kesehatan Pelabuhan berjalan baik," kata Menhub.

Menhub menuturkan, dengan peniadaan mudik pada tahun 2021 ini, terjadi penurunan penumpang penerbangan hingga 90 persen dari rata-rata antara 70 sampai 80 ribu orang per hari.

"Kita memang melihat masa peniadaan ini terjadi penurunan signifikan, kurang lebih 90 persen, setiap hari rata-rata 70-80ribu penumpang," ucap Budi.

Budi meminta operator dan maskapai bisa melayani dengan baik kebutuhan penumpang dikecualikan asal seluruh syarat penerbangan dipenuhi oleh calon penumpang.

"Saya menegaskan Garuda Indonesia, Citilink untuk tetap melayani masyarakat yang ingin terbang dengan memenuhi syarat, sehingga kita tidak membatasi jika mereka memang memenuhi syarat. Namun kami tetap menyarankan dan memberi catatan kepada tim Satgas, tetap menjaga prokes dan SOP baik mereka yang mau pergi maupun akan datang dan karantina," jelas dia.