Tinjau bencana Pacitan, Mensos Khofifah beri bantuan Rp 1,6 miliar
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir dan longsor akibat badai Siklon Tropis Cempaka di Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12). Selain itu, Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial Rp 15 juta plus paket sembako ke masing-masing ahli waris korban meninggal dunia. Akibat bencana alam ini, setidaknya ada 11 orang ditemukan tewas dan 9 orang lainnya belum ditemukan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan dari Allah. Mari bersama-sama kita doakan, semoga amal ibadah para korban diterima oleh Allah dan segala kekhilafannya diampuni," kata Khofifah saat menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban.
Tak hanya santunan kematian, Kemensos juga memberikan bantuan logistik berupa lauk pauk siap saji dengan nilai total Rp 132,6 juta. Untuk proses normalisasi pasca-bencana, Kemensos memberikan bantuan peralatan senilai lebih dari Rp 1,073 miliar. Sedang dari partisipasi usaha, BRI Peduli, memberikan bantuan Rp 250 juta. Sehingga nilai bantuan keseluruhan, baik dari pihak Kemensos maupun BRI Peduli, total mencapai Rp 1,606 miliar.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang mengimbau warga untuk siapkan Tas Siaga Bencana? Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Sutang Suprianto menyebut, salah satu langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang mengadakan sosialisasi mitigasi bencana di Dukuh Nusupan? Terkait kondisi itu, tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
Cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Cempaka yang terjadi pada 27 November di sejumlah wilayah di pesisir selatan, menyebabkan banjir dan longsor disertai puting beliung di Pacitan. Khofifah meninjau sejumlah titik lokasi banjir dan longsor yang terjadi di Pacitan. Tak lupa, dia juga mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan. Sebab, hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di tengah perubahan cuaca ekstrem.
"Mari jadikan musibah ini sebagai peringatan dini bagi kita semua untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana," imbaunya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan Maharani, infrastruktur yang kokoh akan mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaMas Ipin melihat langsung serta mendata untuk memastikan langkah-langkah penanganan bisa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaMeski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya