Tinjau Lokasi Banjir, Bobby Instruksikan Camat dan Lurah Bantu Warga Mengungsi
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau beberapa titik lokasi banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Deli, di antaranya pintu kanal Medan Johor dan pemukiman warga di Medan Maimun, Medan yang terjadi Sabtu dini hari tadi.
"Sebenarnya (Jumat, 14/5) malam, hujan tidak terlalu deras. Tapi ada kiriman dari hulu, sehingga Sungai Deli meluap dan air masuk ke rumah-rumah warga. Tapi ini menjadi tanggung jawab Pemkot Medan," kata Bobby, Sabtu (15/5).
Dia langsung menginstruksikan aparatur kecamatan dan kelurahan yang terdampak banjir membantu warga sekitar yang mengungsi. Alasannya air Sungai Deli menggenangi rumah mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana warga Demak mengatasi Banjir Rob? 'Saat pagi, dapur tenggelam, anak-anak harus berangkat sekolah dengan perahu. Ini sangat sulit,' kata Shobirin, salah satu warga Timbulsloko yang terdampat banjir itu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Menantu Presiden Joko Widodo ini lantas memerintahkan untuk mendirikan dapur umum demi memastikan masyarakat yang mengungsi tersebut, tidak kekurangan makanan maupun minuman.
"Kita minta camat, lurah, dan kepling (kepala lingkungan) membantu warga. Jangan sampai ada warga yang tidak makan. Setelah banjir surut nanti, kita juga minta seluruh aparatur gerak cepat membersihkan lingkungan," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Bobby menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi antara Pemkot Medan dan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II guna menghambat kirim air dari hulu sungai, terutama di pintu-pintu kanal air.
Di sela-sela peninjauan lokasi banjir kali ini, dia menyempatkan diri memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok, dan makanan cepat saji kepada warga yang mengungsi.
"Dari awal, kita telah berkolaborasi dengan BWS. Ke depan kita akan terus perkuat, agar semakin maksimal mencegah banjir kiriman dari hulu," tutup Bobby.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, ada beberapa titik sungai di Kota Medan yang mengalami kenaikan debit air setelah hujan mengguyur sejak malam tadi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaBobby terlihat memakai baju biru, sedangkan Kahiyang berbaju merah muda. Bobby juga ditemani oleh anak-anaknya
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya